Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Olahraga
22 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
2
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
22 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
3
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
22 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
4
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
21 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
5
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
22 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
6
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
18 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Home  /  Berita  /  Nasional

Anggota MPR: Cintai Tanah Air agar NKRI Kokoh

Anggota MPR: Cintai Tanah Air agar NKRI Kokoh
Sekretaris Fraksi PKB MPR RI Neng Eem Marhamah Zulfa dalam Sarasehan Kehumasan MPR RI Menyapa Sahabat Kebangsaan di Cianjur, Jawa Barat, Senin, 13 Desember 2021. (foto: ist.)
Selasa, 14 Desember 2021 05:00 WIB
CIANJUR - Sekretaris Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Neng Eem Marhamah Zulfa menekankan pentingnya menanamkan rasa cinta tanah air kepada seluruh elemen masyarakat Indonesia. Hal itu disampaikan dalam Sarasehan Kehumasan MPR RI Menyapa Sahabat Kebangsaan di Cianjur, Jawa Barat, Senin (13/12/2021).

"Cinta tanah air menjadi fondasi bagi kita. Cinta tanah air adalah bagian dari iman," kata Neng Eem sebagaimana dikutip GoNEWS.co dari siaran resminya Selasa (14/12/2021).

Sarasehan kehumasan dengan tema 'Perempuan Berkualitas Mendukung Pembangunan yang Cerdas' ini dihadiri Kepala Biro Humas dan Sistem Informasi Sekretariat Jenderal MPR Siti Fauziah dan para peserta dari Perempuan Bangsa.

Peserta yang hadir dalam Sarasehan Kehumasan adalah para pengurus Perempuan Bangsa di tingkat ranting. Mereka adalah para tokoh di desa masing-masing bahkan di tingkat kecamatan. Para tokoh Perempuan Bangsa ini mempunyai pesantren atau yayasan, dan pegiat majelis taklim dan juga ketua RT. "Jadi, sebenarnya mereka sudah cinta tanah air. Setiap seminggu sekali biasanya mereka mengadakan pengajian. Disitulah timbul kecintaan kepada bangsa dan tanah air berdasarkan basis teologi. Mereka bukan ibu-ibu yang radikal," ujar Neng Eem.

Menurut Neng Eem, MPR sebagai lembaga tinggi negara memberikan sosialisasi pentingnya penanaman cinta tanah air ini agar negara kesatuan Republik Indonesia tetap kokoh. Dia mencontohkan negara Afghanistan. Saat ini Afghanistan sebagai negara Islam yang dikuasai pemerintahan yang berhaluan Islam garis keras. Di Afghanistan saat ini masih terjadi pembunuh-pembunuhan terhadap pihak-pihak yang dianggap tidak sepaham dengan pemerintah, termasuk korbannya adalah perempuan.

"Mengapa terjadi seperti itu karena mereka tidak memiliki rasa kebangsaan. Tidak ada rasa kecintaan kepada negara. Ketika sesama anak bangsa memiliki paham yang berbeda maka terjadi konflik," tuturnya.

Para pengungsi dari Afghanistan, lanjut Neng Eem, juga ada di Indonesia seperti di Nusa Tenggara Timur (NTT). Para pengungsi itu minta tolong kepada Presiden Joko Widodo untuk mendapat suaka politik di beberapa negara. Selain Afghanistan, contoh lainnya, adalah muslim Rohingya. Ketika warga Rohingya mengungsi maka hak kewarganegaraannya dicabut. Mereka tidak bisa mendapatkan lagi hak atas harta bendanya.

Dari dua contoh itu, Neng Eem menambahkan hak dasar politik warga negara harus dilindungi dan dipertahankan. Dengan hak dasar politik warga negara itu maka warga negara bisa memenuhi hak dan kewajibannya. Warga bisa bekerja, berusaha, belajar, dan sebagainya. Ketika Indonesia aman dan damai, kita bisa bekerja, berdakwah, mendirikan sekolah dan madrasah dan lainnya.

Hal itu tidak bisa terjadi bila negara kacau, seperti di Afghanistan. Setiap hari terjadi pemboman di Afghanistan, masjid di bom, fasilitas umum juga di bom. "Mereka tidak punya rasa cinta tanah air. Itulah kenapa kita menanamkan cinta tanah air melalui berbagai kegiatan yang dilakukan MPR, seperti Sarasehan Kehumasan MPR RI Menyapa Sahabat Kebangsaan ini," katanya.

Neng Eem berharap sahabat kebangsaan yang cinta tanah air ini diperkuat secara massif. Sehingga sahabat kebangsaan bisa tersebar di seluruh Indonesia, bahkan di daerah yang rawan konflik agama, ras, suku, dan kelompok "Kalau ada sahabat-sahabat kebangsaan seperti itu, Indonesia akan aman dan damai," pungkasnya.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Sumber:rilis
Kategori:Umum, Nasional, MPR RI, Jawa Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/