Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
24 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
2
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
Umum
24 jam yang lalu
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
3
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Umum
23 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
4
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
10 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
5
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
7 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
6
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
9 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Home  /  Berita  /  Olahraga
Indonesia Basketball League (IBL) 2022

IBL Rewind, Ada Sejaran dan Ada Momen Tak Terlupa

IBL Rewind, Ada Sejaran dan Ada Momen Tak Terlupa
Satya Wacana (Dok. iblindonesia)
Selasa, 14 Desember 2021 17:20 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Ada sejarah yang tercipta, ada pula momen yang tak terlupa. Itulah kejadian yang terjadi pada Indonesia Basketball League (IBL) tahun 2021. Mencoba sedikit mengingat kembali, IBL rewind akan membahas beberapa kejadian yang tak terlupakan pada musim ini.

Satya Wacana Saints Salatiga mencatatkan kemenangan dramatis atas Hangtuah Jakarta pada lanjutan Indonesia Basketball League (IBL) 2021, Minggu (21/3). Satya Wacana Saints Salatiga menang dengan skor 104-99.

Kemenangan tersebut terasa spesial karena kedua tim melakoni laga hingga tiga kali overtime. Selain itu, pertandingan antara Satya Wacana Saints Salatiga kontra Hangtuah menjadi yang pertama mencatatkan 100 poin pada IBL 2021.

Jika ditarik ke belakang, pertemuan Satya Wacana Saints Salatiga kontra Amartha Hangtuah memang selalu panas dan berakhir overtime. Musim lalu, Satya Wacana Saints Salatiga kalah dari Hangtuah lewat overtime dengan skor 108-115.

Saat itu, overtime hanya terjadi sekali. Sementara pada IBL Pertamax 2020, kedua tim harus melakoni hingga tiga kali overtime.

Terakhir kali ada pertandingan yang mencapai tiga kali overtime terjadi pada era NBL 2014. Kala itu, Stadium Jakarta berhadapan dengan Hangtuah. Di akhir pertandingan, Stadium Jakarta keluar sebagai pemenang.

Catatan spesial juga ditorehkan penggawa Satya Wacana Saints Salatiga, Antoni Erga, pada lagi kali ini. Erga membukukan 22 poin, empat assist. Uniknya, Erga memiliki rataan true shooting percentage mencapai 57 persen. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/