Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
19 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
2
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
Umum
18 jam yang lalu
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
3
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Umum
18 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
4
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
4 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
5
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
3 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
6
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
2 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Home  /  Berita  /  Olahraga
Indonesia Basketball League (IBL) 2022

Lucky dan Hardianus, Saudara dan Rival

Lucky dan Hardianus, Saudara dan Rival
Lucky Abdi dan Hardianus..(Dok. iblindonesia)
Rabu, 15 Desember 2021 01:17 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Dalam satu keluarga ada dua atlet bolabasket profesional yang saling bersaing menjadi yang terbaik sangat menarik. Itulah yang terjadi pada Lakudu Family antara Lucky Abdi dan Hardianus.

Lucky dan Hardianus merupakan saudara. Hardianus sebagai kakak, semenetara Lucky adalah adik.

Profesi keduanya pun sama yakni pebasket profesional. Lucky bermain di Dewa United Surabaya, sementara Hardianus di Satria Muda Pertamina Jakarta.

Situasi itu membuat Lucky dan Hardianus tak jarang saling adu otot di lapangan. Namun, keduanya selalu menanggapi persaingan itu dengan biasa.

“Biasa saja,” ujar Lucky dan Hardianus kala ditanya mengenai rivalitas di antara keduanya.

Perjalanan karier kedua bersaudara tersebut juga cukup unik. Lucky dan Hardianus memulai dari tempat yang sama yakni Hangtuah.

Hardinus meniti karier bersama MUBA Hangtuah sebelum akhirnya menuai kesuksesan bersama Satria Muda Pertamina Jakarta. Hal yang sama juga terjadi pada Lucky yang menjadi bagian Hangtuah sebelum hijrah ke Dewa United Surabaya.

Berbicara prestasi, Hardianus memang lebih unggul. Label juara hingga tim nasional sudah diperoleh pebasket berusia 28 tahun itu.

Sementara Lucky masih berupaya mengejar sang kakak. Bersama Dewa United Surabaya, Lucky ingin merebut cincin juara pertamanya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/