Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
Olahraga
22 jam yang lalu
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
2
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Olahraga
19 jam yang lalu
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
3
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
Olahraga
19 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
4
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
Olahraga
16 jam yang lalu
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
Home  /  Berita  /  Nasional

Legislator Golkar Sebut Pemerintah Cukup Gunakan 2 Vaksin Ini..

Legislator Golkar Sebut Pemerintah Cukup Gunakan 2 Vaksin Ini..
Ilustrasi vaksin Covid-19. (foto: ist./istockphoto)
Sabtu, 18 Desember 2021 13:02 WIB
BATANG - Wakil Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Melkiades Laka Lena menyatakan, pemerintah cukup menggunakan 2 jenis vaksin ini untuk melindungi kepentingan umat muslim Indonesia atas vaksin halal. Pesan ini Ia sampaikan melalui pernyataan tertulis yang diterima di Batang, Jawa Tengah, Sabtu (18/12/2021).

"Apabila pemerintah benar-banar mau mengoptimalkan penggunaan vaksin yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia yang mayoritas muslim, maka cukup menggunakan 2 merek ini," kata Melki merujuk pada Sinovac dan Zivifax.

Politisi Golkar itu beralasan, 2 merek Vaksin Covid-19 itu sudah mendapatkan sertifikat 100% halal dan bersih dari MUI dan sudah mendapatkan ijin EUA dari Badan POM RI serta sudah lulus uji klinis untuk dijadikan vaksin booster. Kedua vaksin ini juga sudah dapat diproduksi dalam negeri, Sinovac di Pabrik Biofarma dengan kapasitas 240 juta dosis per tahun dan Zifivax diproduksi di PT. Biotis Pharmaceuticas Indonesia dengan kapasitas produksi 360 juta dosis per tahun.

Selain menggunakan dua merek vaksin tersebut, menurut Melki, pemerintah juga sebaiknya memanfaatkan produksi dalam negeri vaksin nusantara dan vaksin merah putih untuk booster masyarakat Indonesia.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Nasional, DPR RI, Kesehatan, Jawa Tengah
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/