Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
8 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
2
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Olahraga
8 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
3
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
8 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
4
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
8 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
5
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
7 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
6
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
4 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Home  /  Berita  /  Nasional

Masih Ada yang Ragukan Kehalalan Vaksin, Ini Pesan Saleh

Masih Ada yang Ragukan Kehalalan Vaksin, Ini Pesan Saleh
Ilustrasi vaksin Covid-19 halal. (foto: ist./diskominfo siak)
Sabtu, 18 Desember 2021 12:45 WIB
BATANG - Mantan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Saleh P. Daulay mendorong pemerintah prioritaskan vaksin halal. Hal itu Ia sampaikan dalam pernyataan tertulis yang diterima di Batang, Jawa Tengah, Sabtu (18/12/2021), sebagai respons atas kondisi masih adanya warga yang enggan divaksin karena ragu atas kehalalan vaksin yang ada.

"Produsen vaksin halal sudah banyak. Kondisi kedaruratan untuk menggunakan yang tidak halal mestinya sudah tidak berlaku. Apalagi, MUI sudah mengeluarkan sertifikat halal untuk beberapa jenis vaksin," kutipan pernyataan Saleh yang dibaca GoNEWS.co.

"Bayangkan, vaksin ini kan akan membantu pertahanan tubuh. Akan mengalir ke seluruh bagian tubuh. Lalu kalau yang dipakai tidak halal, bagaimana?" sambung Saleh.

Menurut Saleh, perlu juga ditanya ke pemerintah, apakah aspek halal ini menjadi kriteria ketika memilih vaksin? "Jangan-jangan ini tidak termasuk. Mestinya, ini yang menjadi kriteria utama, selain harus produksi dalam negeri."

Dalam konteks ini, kata Anggota Komisi IX DPR RI ini, MUI diminta untuk mengumumkan nama-nama vaksin yang telah bersertifkat halal.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Nasional, DPR RI, Kesehatan, Jawa Tengah
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/