Kiai NU Tewas Dibacok di Papua, Ini Respons Ketum PBNU yang Baru
"Saya mewakili seluruh warga NU sangat berduka yang mendalam atas wafatnya Kiai Suwito. Insiden ini sangat memprihatinkan. Untuk itu saya mengecam aksi keji ini," ujar Gus Yahya kepada wartawan sebagaimana dikutip GoNEWS.co di Depok, Jawa Barat, Minggu (26/12/2021).
Menurut Gus Yahya, tewasnya Kiai Suwito usai dibacok oleh sejumlah Orang Tak Dikenal (OTK) pada saat ingin melaksanakan ibadah sholat Jumat, tak bisa dibenarkan dengan dalih apa pun. Sebab, Kiai Suwito adalah tokoh masyarakat biasa yang tak henti mendukung kedamaian di tanah Papua.
Karenanya, Ketum PBNU yang baru terpilih di Muktamar NU di Lampung kemarin itu meminta Polisi untuk mengusut tuntas kejadian ini. "Upaya perdamaian dan menyejahterakan rakyat Papua ini tentu harus dibangun di atas sikap saling menghargai dan menjunjung tinggi hak-hak asasi manusia, bukan justru direspons dengan kekerasan,".
"Ulah orang tak dikenal dengan membunuh warga tak bersalah ini membuat masyarakat dilanda ketakutan. Untuk itu, negara harus menjamin keselamatan dan ketenangan masyarakat," sambung Gus Yahya.
Sebagai bentuk pencegahan terjadinya gejolak yang kontraproduktif dengan pembangunan bangsa khususnya di Papua, Gus Yahya mengajak seluruh warga Nahdliyin dan masyarakat lainnya untuk tidak terprovokasi.***
Editor | : | Muhammad Dzulfiqar |
Sumber | : | berbagai sumber |
Kategori | : | Peristiwa, Hukum, Jawa Barat, Papua |