Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
20 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
18 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
18 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
14 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
14 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Home  /  Berita  /  Ekonomi

Pandemi, Anggaran Liburan Akhir Tahun Masyarakat Meningkat

Pandemi, Anggaran Liburan Akhir Tahun Masyarakat Meningkat
Ilustrasi liburan di tengah pandemi. (foto: ist.)
Selasa, 28 Desember 2021 06:20 WIB
DEPOK - Survey dari SurveySensum 2021 Holiday Shopping Trends Report mencatat, 42 persen masyarakat sudah merencanakan liburan akhir tahun 2021 dengan anggaran lebih besar dari akhir tahun 2020. Hal tersebut disampaikan CEO SurveySensum & NeuroSensum Rajiv Lamba dalam siaran pers yang dikutip di Depok, Jawa Barat, Selasa (28/12/2021).

"Riset berkelanjutan kami tahun ini menemukan bahwa terdapat lebih banyak masyarakat yang akan bepergian di akhir tahun. Kenaikannya hingga 8 persen dari 34 persen di akhir tahun 2020. Dari segi anggaran pun naik 4 persen secara umum," kutipan pernyataan Rajiv yang dibaca GoNEWS.co.

Vaksinasi, kata Rajiv, juga berpengaruh pada pengganggaran masyarakat untuk liburan akhir tahun. Masyarakat yang sudah mendapatkan vaksin penuh tahun ini menaikkan anggaran perjalanan mereka sekitar 7 persen, terlebih kalangan menengah atas yang rata-rata menambah 11 persen anggaran wisatanya.

Sebaliknya, masyarakat yang belum vaksin atau baru satu kali vaksin, cenderung menahan diri bepergian. Jika ada yang bepergian, anggarannya menurun 8 persen dari tahun lalu.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Umum, Ekonomi, Jawa Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/