Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
18 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
18 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
13 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
13 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Nunggak, Fasilitas Kantor DPRD Pekanbaru Ditarik Vendor

Nunggak, Fasilitas Kantor DPRD Pekanbaru Ditarik Vendor
Sejumlah pekerja mengangkut fasilitas di kantor DPRD Pekanbaru, Senin, 27 Desember 2021. (foto: ist.)
Selasa, 28 Desember 2021 01:02 WIB
DEPOK - Vendor pengadaan barang Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru menarik sejumlah barang dari kantor wakil rakyat itu di Jalan Sudirman Pekanbaru, Riau pada Senin (27/12/2021), karena kecewa tak kunjung menerima pembayaran.

Beberapa barang yang ditarik vendor itu adalah kursi paripurna pimpinan DPRD, TV hingga papan nama dari masing-masing fraksi di DRPD.

"Iya (fasilitas ditarik). Ini karena di situ ada tunda bayar 10 paket, nilainya Rp 800 juta," kata Hendrik, Koordinator pengadaan barang dari pihak vendor, sebagaimana dikutip GoNEWS.co dari detik.com di Depok, Jawa Barat, Selasa (28/12/2021).

Hendrik menambahkan bahwa sudah terjadi 2 kali penundaan bayar sejak pekerjaan dituntaskan pada 2020. Apalagi dalam kondisi pandemi COVID-19 seperti saat ini yang banyak kesusahan.

"Tidak mungkin 2 tahun tunda bayar. Maka tadi kita tarik semua karena tidak dibayar, apalagi sekarang semua terdampak Covid kan," katanya.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Sumber:detik.com
Kategori:Umum, Peristiwa, Pemerintahan, Riau, Jawa Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/