Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
21 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
2
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
Umum
21 jam yang lalu
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
3
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Umum
20 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
4
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
7 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
5
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
6 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
6
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
4 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Home  /  Berita  /  Sepakbola

Masih Punya Harapan Juara Piala AFF 2020, Jika Timnas Mampu Penuhi 3 Syarat Berat Ini

Masih Punya Harapan Juara Piala AFF 2020, Jika Timnas Mampu Penuhi 3 Syarat Berat Ini
Timnas Indonesia saat melawan Timnas Thailad. (Foto: Istimewa)
Kamis, 30 Desember 2021 01:09 WIB

JAKARTA - Timnas Indonesia masih memiliki peluang juara Piala AFF 2021 (2020) meski tertinggal 0-4 dari Thailand di final pertama. Berikut syarat Indonesia juara Piala AFF pada leg kedua babak final.

Timnas Indonesia hancur di hadapan Thailand setelah kalah telak 0-4 pada leg pertama final Piala AFF di Stadion Nasional, Rabu (29/12).

Kemenangan Thailand itu diraih berkat dua gol kapten Chanathip Songkrasin pada menit kedua dan 52' serta masing-masing satu gol Supachok Sarachat (67') dan Bordin Phala (83').

Tim berjuluk Gajah Perang itu tampil mendominasi sejak awal permainan. Sementara, Indonesia sesekali menekan leat serangan balik. Skuad Garuda tercatat memiliki dua peluang emas yang bisa berujung gol. Akan tetapi, penyelesaian yang buruk dari Alfeandra Dewangga dan Irfan Jaya yang buruk membuat Indonesia menyudahi permainan tanpa mencetak gol.

Secara hitung-hitungan, peluang Indonesia juara Piala AFF 2020 belum habis, karena leg kedua final digelar di Stadion Nasional, Sabtu (1/1).

Akan tetapi tim asuhan Shin Tae Yong itu perlu bekerja ekstra keras guna menyaingi gol Thailand pada final pertama. Pasalnya, Thailand memiliki pemain berpengalaman dengan kualitas mumpuni.

3 Syarat Berat Timnas Indonesia Juara Piala AFF:

1. Menang dengan Margin Lima Gol

Timnas Indonesia perlu menang dengan margin setidaknya lima gol guna mengangkat trofi Piala AFF untuk kali pertama. Apabila Evan Dimas dan kawan-kawan menang dengan margin lima gol: 5-0, 6-1 hingga seterusnya, maka Indonesia akan unggul agregat atas Thailand dan bisa juara Piala AFF.

2. Peluang Terbuka ke Adu Penalti

Timnas Indonesia masih memiliki peluang juara Piala AFF 2021 (2020) meski tertinggal 0-4 dari Thailand di final pertama. Indonesia bisa memaksa Thailand adu penalti di leg kedua.

2. Menang di Babak Tambahan

Cara lain agar Indonesia juara Piala AFF tahun ini adalah menang pada babak tambahan. Guna memaksa Thailand bermain hingga babak tambahan, Indonesia perlu menang dengan margin setidaknya empat gol.

Dengan menang seperti: 4-0, 5-1 dan seterusnya pada waktu normal atau 90 menit, margin Indonesia dan Thailand akan imbang. Hasil itu bisa membawa perjuangan kedua tim pada leg kedua final Piala AFF hingga babak tambahan. Setelah tampil di babak tambahan, Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan hanya perlu mencari satu gol lagi dan tidak kebobolan dari Thailand untuk memenangkan laga tersebut.

3. Menang Adu Penalti

Menang dalam adu penalti bisa jadi cara terakhir Timnas Indonesia mengangkat trofi juara Piala AFF. Syarat Indonesia memaksa Thailand ke babak adu penalti adalah menang setidaknya dengan margin empat gol selama 90 menit. Kemenangan dengan margin empat gol itu akan membuat agregat kedua tim imbang, dan pertandingan bisa berlanjut ke babak tambahan.

Setelah pertandingan berlanjut ke babak tambahan, Skuad Garuda hanya perlu bermain imbang dalam 2x15 menit itu. Artinya Indonesia pantang kebobolan di babak tambahan. Sekalipun kebobolan, Rachmat Irianto dan kawan-kawan wajib memaksakan agregat tetap imbang. Nasib terakhir Indonesia kemudian ditentukan dalam adu penalti. pada tahap ini Indonesia perlu mencetak gol lebih banyak atas Thailand.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, Olahraga, Sepakbola, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/