Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Olahraga
20 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
2
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
20 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
3
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
20 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
4
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
19 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
5
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
20 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
6
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
16 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Home  /  Berita  /  Nasional

Papua Dilanda Banjir, Ini Arahan Wapres

Papua Dilanda Banjir, Ini Arahan Wapres
Wapres Maruf Amin dalam suatu kunjungan kerja. (foto: ist.)
Sabtu, 08 Januari 2022 17:48 WIB
JAKARTA - Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI) Ma'ruf Amin memberi arahan penanggulangan bencana banjir dan longsor yang melanda lima distrik di Papua akibat hujan lebat sejak Kamis malam (6/01/2022).

Dalam siaran resmi yang dikutip GoNEWS.co di Jakarta, Sabtu (8/12/2021), Wapres meminta, agar Kementerian Sosial dan BNPB termasuk TNI-Polri untuk untuk segera menanggulangi dampak yang diderita korban bencana.

Dalam jangka panjang, kata Wapres Maruf, tidak hanya upaya-upaya bantuan namun antisipasi tanggap bencana juga harus diperkuat.

"Jangka panjangnya, tentu kita harus mengantisipasi sumber-sumber yang menyebabkan terjadinya banjir itu. Bagaimana meminimalisir, kemudian bagaimana masyarakat lebih siap kalau terjadi banjir," tutur Wapres.

Jadi, tegas Wapres Maruf, "Banjirnya diminimalisir, kemudian kesiapan masyarakat dalam menghadapi setiap terjadinya banjir bahkan bencana (juga diperkuat, red).

Sebab, ungkap Wapres, secara letak geografis, Indonesia merupakan wilayah yang rawan terhadap terjadinya bencana. Sehingga, kewaspadaan dan perencanaan terhadap potensi terjadinya bencana merupakan faktor penting yang harus disiapkan.

"Sebab Indonesia ini bagian negara yang mengalami banyak potensi kebencanaannya. Maka itu ada badannya yang menangani. Nah kita antisipasinya juga (harus) lebih. Mungkin selama ini kurang kita perhitungkan seperti Jayapura, ya. Tapi ternyata juga terjadi banjir. Itu harus ditata perencanaan pembangunan kotanya, kemudian juga kesiapan masyarakatnya," pungkas Wapres.

Sebagai informasi, berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana Badan Nasional Penanggulangan Bencana (Pusdalops BNPB) pada Jumat (7/01/2022), sampai saat ini masih dilakukan upaya-upaya evakuasi warga terdampak banjir dan longsor. Sejumlah perahu karet dan truk serbaguna juga telah disiapkan untuk proses evakuasi warga. Di sisi lain, pendataan korban, pemadaman listrik dan pemantauan curah hujan masih terus dilakukan oleh Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jayapura.

Adapun distrik yang terdampak yakni Distrik Jayapura Utara, Distrik Jayapura Selatan, Distrik Abepura, Distrik Heram, dan Distrik Muara Tami.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Peristiwa, Nasional, Jawa Barat, Papua
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/