Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Olahraga
23 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
2
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
Umum
20 jam yang lalu
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
3
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
4
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
DKI Jakarta
23 jam yang lalu
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
5
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
Umum
18 jam yang lalu
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
6
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
23 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Home  /  Berita  /  Hukum

Pasar Induk Kramat Jati Rawan Pencurian

Pasar Induk Kramat Jati Rawan Pencurian
Suasana pasar induk Kramat Jati, Jakarta Timur pada 6 Januari 2022. (foto: ist./pd pasar jaya)
Rabu, 12 Januari 2022 18:16 WIB
JAKARTA - Saifudin, seorang sopir truk angkut sayur yang kerap datang ke Pasar Induk Kramat Jati mengungkapkan, situasi keamanan di pasar tersebut sudah cukup lama meresahkan lantaran sering terjadi pencurian barang berharga. Hal tersebut Ia ungkap kepada wartawan di Jakarta, Rabu (12/1/2022).

"Resah kejadian kayak begini sudah lama," ujarnya sebagaimama dikutip GoNEWS.co.

Meski keresahan sudah berlangsung lama dan dirasakan banyak sopir lainnya, kata Saifudin, dirinya tidak berani melapor polisi lantaran khawatir para pelaku pencurian bertindak lebih parah.

"Saya takut buat melapor karena mereka banyak, satu orang beraksi di belakangnya banyak teman-temannya. Rata-rata anak-anak tanggung (remaja)," kata Saifudin.

Biasanya, tutur Saifudin, para pelaku beraksi pukul 04.00 WIB sampai jam 06.00 WIB.​ "Maunya sih pelaku di berantas semua, biar aman. Karena kita kalau sudah sampai sini lelah, mau istirahat," ujar Saifudin.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Hukum, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/