Transaksi Digital Diproyeksi Naik 24,83 Persen Tahun Ini
"Nilai transaksi digital banking diproyeksikan tumbuh 24,83% (yoy) mencapai Rp49.733,8 triliun untuk tahun 2022," ujar Perry dikutip GoNEWS.co dari jambione.com.
Berita Sebelumnya: BI: Transaksi Keuangan Digital Terus Meningkat
Selain itu nilai transaksi uang elektronik termasuk dompet digital mengalami kenaikan sebesar 49,06% pada 2021 menjadi Rp305,4 triliun. Pada tahun ini transaksinya diperkirakan akan tumbuh 17,13% menjadi Rp357,7 triliun. "Tahun ini, BI akan terus mendorong inovasi sistem pembayaran, menjaga kelancaran dan keandalan sistem pembayaran," jelasnya.
Salah satu yang dilakukan BI dalam mendorong akselerasi digitalisasi sistem pembayaran adalah dengan memperluas penggunaan QRIS. Diharapkan pada tahun ini ada puluhan juta orang pengguna baru layanan QRIS. "Kita akan perluas penggunaan QRIS dengan menargetkan 15 juta pengguna baru pada 2022 melalui kolaborasi dengan industri, K/L dan komunitas," jelasnya.
Untuk mencapai target 15 juta pengguna baru, BI akan memperluas fitur-fitur QRIS hingga melakukan kerjasama antar negara di dunia. Dalam tahap awal dengan negara tetangga Indonesia. "Penyiapan model bisnis dan aspek teknis dalam rangka implementasi QRIS cross border dengan Malaysia," pungkasnya.***
Editor | : | Muhammad Dzulfiqar |
Kategori | : | Ekonomi, Nasional, DKI Jakarta |