Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
21 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
16 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
16 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Kecelakaan Tronton di Balikpapan, Novita Wijayanti Kecewa dengan Kemenhub dan BPTD Daerah

Kecelakaan Tronton di Balikpapan, Novita Wijayanti Kecewa dengan Kemenhub dan BPTD Daerah
Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Gerindra Novita Wijayanti. (Foto: Istimewa)
Sabtu, 22 Januari 2022 17:10 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

JAKARTA - Pada hari Jumat, 21 Januari 2022 kemarin, telah terjadi kecelakaan beruntun di Balikpapan melibatkan truk tonton dan sejumlah kendaraan roda dua dan roda empat di wilayah Muara Rapak, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim). Truk tonton yang mengalami rem blong menabrak sejumlah kendaraan hingga menewaskan 5 orang.

Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Gerindra Novita Wijayanti, menungkapkan turut berbelasungkawa terhadap korban lakalantas yang terjadi. Novita mengungkapkan kekecewaannya terhadap kecelakaan yang disebabkan oleh truk bermuatan besar ini, terlebih mengalami rem blong.

"Kendaraan besar ini kan harusnya ada ketentuan, kapan dan dijalan mana saja boleh jalan. Muatannya bagaimana. Belum lagi pemeriksaan kendaraan secara rutin oleh pemilik kendaraan, bisa jadi tidak dilakukan. Pengawasan bisnis angkutan material seperti ini masih sangat lemah. Kejadian ini kan menandakan pelanggaran operasi truk ODOL (Over Dimensi dan Over Loading) jalan raya nampaknya belum menyurut, sehingga menyebabkan lakalantas seperti ini. Ya, ini sangat mengecewakan menurut saya," ucap Novita Wijayanti disela-sela kunjungan kerjanya di Bali.

Oleh karena itu, Novita menekankan pengawasan di bidang Pengendalian Operasi (Dalops) pada Kementerian Perhubungan dan Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) yang berdomisili di setiap provinsi harus ditingkatkan. Pengawasan penyelenggaraan pengujian berkala kendaraan bermotor yang diselenggarakan Dinas Perhubungan di kabupaten/ kota juga harus lebih diperketat lagi.

"Saatnya untuk mempercepat penuntasan truk ODOL beroperasi di jalan, tidak perlu menunggu lama, ketimbang korban kecelakaan makin bertambah. Ruas-ruas jalan yang memiliki geometrik turunan harus dilengkapi dengan jalur penyelamat," katanya.

Untuk diketahui, Kepolisian Daerah Kalimantan Timur telah mengamankan pengemudi atau sopir truk tronton yang menyebabkan kecelakaan beruntun di kawasan Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (21/1/2022). Menurut keterangannya, pengemudi terkait yang bernama Muhammad Ali selamat meski mencelakai hingga 21 orang akibat tak dapat kendalikan kendaraan bertonase besar yang dikendarainya.

Disebutkan bahwa kala itu, Ali ingin membawa muatan kapur ke kawasan Kampung Baru Kalimantan Barat. Ia memutuskan untuk lewat jalur terkait karena biasa dilaluinya. "Terus lewat situ dan sudah ganti gigi, tapi ternyata rem blong," kata Ali dalam keterangan kepolisian, Jumat.

Saat kali pertama kejadian, yang ia ingat ialah menabrak sepeda motor. Kemudian truk tak kunjung dapat dikendalikannya hingga total terdapat 10 kendaraan yang diseruduk truk Ali. Rinciannya, empat sepeda motor, dua mobil pribadi, dua angkutan umum, dan dua mobil pikap. "Seingat saya yang pertama kali tertabrak itu motor," katanya.

Dari kecelakaan itu, empat orang tewas dan satu orang kritis. Sedangkan, 21 orang lainnya mengalami luka berat dan ringan.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/