Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
11 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
2
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
10 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
3
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Olahraga
11 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
4
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
11 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
5
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
10 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
6
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
7 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Longsor di Sumedang, Seorang Ibu Tewas Peluk Sang Anak

Longsor di Sumedang, Seorang Ibu Tewas Peluk Sang Anak
Seorang ibu tewas usai tertimpa longsor di Sumedang, Jawa Barat. Sementara sang anak yang berada di pelukannya luka berat. Ilustrasi (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Minggu, 23 Januari 2022 18:39 WIB
JAKARTA - Tebing setinggi sekitar 5 meter dan lebar 10 meter longsor menimpa rumah warga di Desa Cisurat, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Sabtu (22/1). Siti Nyoman (42), seorang ibu rumah tangga tewas, sementara anaknya Dede Rayan Ardika (7) mengalami luka berat.

Ketua RT setempat, Usup Supriadi mengatakan tebing tersebut longsor tidak lama setelah hujan deras mengguyur kampung halamannya sekitar pukul 14.00 WIB. Longsor tersebut menerjang bagian bagian dapur rumah korban.

"Longsor menimpa rumah korban pada bagian dapur hingga menjobol temboknya," kata Usup, Sabtu (22/1).

Usup mengatakan saat terjadi longsor korban bersama anaknya sedang berdua. Sementara suami dan anaknya yang lain tidak berada di rumah.

"Pas longsor terjadi korban hanya berdua bersama anaknya, suaminya kebetulan sedang mencari rumput, sementata anaknya yang satu lagi sedang bekerja di Bandung," ujarnya.

Menurut Usup, tidak lama setelah kejadian warga pun langsung berupaya menolong korban bersama petugas TNI/Polri yang datang tidak lama berselang.

Korban ditemukan telah meninggal dunia di tengah puing-puing reruntuhan tembok dapur rumahnya. Posisi korban saat itu sambil memeluk anaknya yang mengalami luka berat.

"Korban ditemukan tertimpa d tengah puing-puing tembok, posisi korban sambil mendekap anaknya yang mengalami luka berat, korban seperti berusaha sedang melindungi anaknya yang masih kecil," kata Usup.

Lebih lanjut, Usup mengatakan korban mengalami luka di bagian kepalanya yang diduga akibat terkena reruntuhan tembok. Sementara anaknya mengalami luka berat di bagian perutnya.

"Ibunya yang tewas mengalami luka dibagian kepalanya, sementara anaknya yang mengalami luka berat, terluka dibagian perutnya," ujarnya.

Setelah kedua korban berhasil dievakuasi, korban tewas bersama anaknya saat itu juga langsung dilarikan ke RSUD Sumedang. Siti hari ini dimakamkan di pemakaman umum Desa Wado, sementara anaknya dalam kondisi kritis di RS.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Umum, Peristiwa, Pemerintahan, Jawa Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/