Terima Dubes Finlandia, Gubernur Aceh: Banyak Investasi yang Datang
Lansiran Antara menyebut bahwa Nova menuturkan, setelah keluar dari konflik dan hidup dalam kedamaian, Aceh terus berbenah sehingga sudah mulai banyak investasi yang datang ke Aceh.
Berita Terkait: Mendagri Minta Pemda Aceh Penuhi Target Vaksinasi
"Kami juga terus memberikan beasiswa kepada masyarakat kami untuk bisa kuliah ke luar negeri," kutipan pernyataan Nova yang dibaca GoNEWS.co di Jakarta.
"Kita mengucapkan terima kasih kepada negara Finlandia, Aceh sudah mengalami banyak perubahan pascadamai," kata Gubernur Aceh Nova Iriansyah.
Berita Terkait: Sidang Tesis, Indra Iskandar Bicara Peran Medsos Jembatani Krisis Komunikasi
Dubes Finlandia HE Mr Jari Sinkari juga mengakui bahwa Aceh mengalami banyak kemajuan pasca damai. Aceh saat ini, menurut Jari, sudah sangat nyaman dan bersih dibandingkan ibu kota Jakarta, serta pembangunan yang merata.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Meuligoe Gubernur Aceh tersebut, Nova Iriansyah didampingi oleh Juru Bicara Pemprov Muhammad MTA dan Asisten 1 Setda Aceh M Jafar. Sedangkan Dubes Finlandia didampingi oleh Second Secretary of Political and Cultural Affairs Ms Kati Temonen.
Berita Terkait: Ditembak OTK, Komandan Bais Pidie Aceh Meninggal Dunia
MoU Helsinki
Nota kesepahaman antara Pemerintah Republik Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang ditandatangani di Helsinki pada 15 Agustus 2005. Isi kesepakatan ini terbagi menjadi beberapa poin besar yakni:
1) Penyelenggaraan Pemerintahan di Aceh2) Partisipasi Politik3) Amnesti dan Reintegrasi ke dalam masyarakat4) Pengaturan Keamanan5) Pembentukan Misi Monitoring Aceh6) Penyelesaian Perselisihan
Mereka yang bertandatangan adalah; Menteri Hukum dan HAM RI Hamid Awaluddin (perwakilan RI), Pimpinan GAM Malik Mahmud (perwakilan GAM), mantan Presiden Finlandia/Ketua Dewan Direktur Crisis Management Initiative/Fasilitator proses negosiasi Martti Ahtisaari (saksi).***
Editor | : | Muhammad Dzulfiqar |
Sumber | : | antaranews.com |
Kategori | : | Pemerintahan, Nasional, Aceh |