Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
Olahraga
24 jam yang lalu
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
2
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
Olahraga
24 jam yang lalu
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
3
Forum LKS Jakarta Apresiasi Bantuan 1.300 Paket Sembako dari Jokowi
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Forum LKS Jakarta Apresiasi Bantuan 1.300 Paket Sembako dari Jokowi
4
Ketua FKDM DKI Apresiasi Kebijakan Solutif Pj Gubernur untuk Jukir Minimarket
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Apresiasi Kebijakan Solutif Pj Gubernur untuk Jukir Minimarket
5
Pemprov DKI Sabet Penghargaan di Seoul International Travel Fair (SITF) 2024
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Pemprov DKI Sabet Penghargaan di Seoul International Travel Fair (SITF) 2024
6
5 Rekomendasi Sepatu Puma di Blibli
Umum
5 jam yang lalu
5 Rekomendasi Sepatu Puma di Blibli
Home  /  Berita  /  Nasional

Jubir Luhut Pastikan Tak Ada Intervensi ke Polisi soal Haris Azhar-Fatia

Jubir Luhut Pastikan Tak Ada Intervensi ke Polisi soal Haris Azhar-Fatia
Jodi Mahardi. (foto: dok. ist./kompas)
Kamis, 27 Januari 2022 18:07 WIB
JAKARTA - Jodi Mahardi selaku Jubir Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan membantah keras tudingan Tim Advokasi Bersihkan Indonesia soal proses hukum kasus Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti hanya mengikuti selera Luhut. Bantahan disampaikan Jodi kepada wartawan, Kamis (27/1/2022).

"Selera Pak Luhut di mananya? Tidak ada intervensi kok ke polisi. Pihak Pak Luhut hormati semua proses hukum yang ada. Ketika Pak Luhut ada di Indonesia selalu menyempatkan diri memenuhi panggilan polisi walaupun kita semua tahu kesibukannya. Yang terakhir Pak Luhut juga hadir menyesuaikan dengan waktu yang ditawarkan salah satu terlapor," kata Jodi dikutip GoNEWS.CO dari detikcom, Kamis (27/1/2022).

Jodi mengatakan Luhut memang sebelumnya pernah tidak bisa memenuhi panggilan polisi karena sedang mengikuti rangkaian lawatan luar negeri Presiden Joko Widodo (Jokowi). Jodi menegaskan ketidakhadiran Luhut itu berdasarkan alasan jelas.

"Alasan yang sangat jelas, bukan cuma alasan lagi kerja. Emangnya di sini nggak ada kerjaan? Pak Luhut juga sibuk kali," ujar Jodi.

Jodi menilai langkah polisi mendatangi Haris Azhar dan Fatia merupakan hal wajar. Sebab, kata Jodi, keduanya beberapa kali tidak memenuhi panggilan polisi.

"Jadi kami menilai kalau polisi mendatangi mereka setelah berapa kali tidak hadir tanpa alasan yang kuat itu wajar-wajar saja. Memang tugas mereka begitu. Sudah ditawarkan untuk minta maaf tidak mau, dilaporkan ke polisi ngeyel, lapor pula ke jaringan internasionalnya dan buat tagar macam-macam. Padahal katanya punya data siap buka-bukaan di pengadilan. Bingung juga kita maunya apa sih hehe...," beber Jodi.

"Banyak juga yang komentar soal pembungkaman demokrasi dan HAM. Seharusnya mereka termasuk Komnas HAM tahu prinsip dasar sebagai pejuang HAM untuk berikan setiap manusia setiap hak yang anda klaim untuk dirimu sendiri. Pasti mereka juga nggak mau kan difitnah? Apalagi di ruang publik," sambung dia.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Hukum, Nasional, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/