Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
Umum
18 jam yang lalu
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
2
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana 'Cinta Yang Salah'
Umum
18 jam yang lalu
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana Cinta Yang Salah
3
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
Umum
23 jam yang lalu
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
4
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
Umum
23 jam yang lalu
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
5
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024
Umum
17 jam yang lalu
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024
6
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
Umum
23 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
Home  /  Berita  /  Politik

PBNU Pindah Kantor ke IKN Nusantara, Gus Yahya: Mohon Izin Mendahului

PBNU Pindah Kantor ke IKN Nusantara, Gus Yahya: Mohon Izin Mendahului
Gus Yahya bersama PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul), pengurus inti PBNU, Bupati Penajam Paser Utara serta beberapa tokoh berkunjung melihat titik nol pembangunan Ibu Kota Nusantara. ANTARA/HO-PBNU.
Minggu, 30 Januari 2022 16:36 WIB

JAKARTA - PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama) akan ikut pindah ke Ibu Kota Negara (IKN) baru yang bernama Nusantara.

Proses ini ditandai dengan mencanangkan pembangunan kantor baru PBNU di IKN. Kantor baru PBNU tersebut akan dibangun di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim).

"PBNU mohon izin mendahului untuk ikut menempati Ibu Kota Negara Nusantara," ujar Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (30/1/2022).

Tak hanya kantor. PBNU juga akan membangun rumah sakit, perguruan tinggi serta pesantren di Nusantara. Menurut Gus Yahya, terkait pembangunan kantor baru tersebut, PBNU telah melakukan dialog dengan Pemerintah Pusat dan pemerintah daerah.

"Alhamdulillah sudah ada pembicaraan. Bupati Penajam Paser Utara siap memfasilitasi. Supaya begitu resmi kantor Ibu Kota Nusantara ditempati, di situ juga segera ada gedung dan kantor baru PBNU," paparnya.

Nama Nusantara sebagai IKN, lanjut Gus Yahya, sebenarnya bisa dikaitkan dengan dunia santri. "Nusantara itu NU, santri, pemerintah dan rakyat," tuturnya.

Saat mulai ada gagasan membangun ibu kota baru, banyak daerah yang mengajukan diri menjadi ibu kota baru. "Kalau dulu orang daerah, sekarang jadi ibu kota. Nanti orang Jakarta akan jadi orang daerah," terang Gus Yahya.

Gus Yahya bersama Sekjen PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan sejumlah pengurus inti PBNU serta beberapa tokoh datang ke titik nol pembangunan IKN. Di titik nol ibu kota yang masih berupa hutan, Gus Yahya memimpin doa bersama dan diamini para tokoh yang hadir. Selain itu, juga dilakukan istighotsah di lokasi pencanangan gedung PBNU.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/