Permainan Proses Karantina WNA Bikin Jokowi Murka
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta kepolisian mengusut permainan dalam proses karantina khususnya bagi Warga Negara Asing.
Jokowi mengaku mendengar dan mendapat laporan kasus tersebut. "Saya masih mendengar dan ini saya minta Kapolri untuk mengusut tuntas permainan yang ada di karantina. Sudah, karena saya sudah mendengar dari beberapa orang asing komplain ke saya mengenai ini," papar Jokowi saat rapat terbatas evaluasi PPKM secara virtual dari Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur pada Senin (31/1/2022) kemarin.
Dugaan permainan karantina ini mencuat saat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengungkapnya lewat unggahan di media sosial. Dia menyesalkan oknum hotel yang memanfaatkan pandemi Covid-19 untuk meraih keuntungan. Kasus tersebut menimpa turis asal Ukraina.
Sandiaga Uno meyakini kasus turis asal Ukraina yang mengaku dipersulit oleh kebijakan hotel karantina, bukan sekadar kesalahan komunikasi. Sandiaga menegaskan akan menindak tegas apabila ada oknum yang mencari keuntungan dalam kebijakan karantina.
Sebab, Presiden Joko Widodo telah mengajak masyarakat untuk menjaga reputasi negara Indonesia. "Di rapat terbatas (ratas) presiden sangat tegas, beliau mengingatkan kembali kita semua untuk menjaga reputasi Indonesia sebagai negara yang menerapkan pengendalian pandemi," kata Sandiaga dalam keterangannya, Selasa (1/2/2022).
Polri pun merespons cepat permintaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal adanya permainan dalam praktik karantina kesehatan di saat pandemi Covid-19.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menegaskan pihaknya siap untuk menindak pelaku yang mempermainkan karantina.
"Polri akan turun bersama stakeholders terkait dan menindak tegas terhadap siapa saja yang terbukti melakukan pelanggaran kekarantinaan," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, Selasa (1/2).***
Kategori | : | Peristiwa, Pemerintahan, Kesehatan, DKI Jakarta |