Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Start Awal Urutan 21, Qarrar Firhand Finish di Podium 3
Olahraga
16 jam yang lalu
Start Awal Urutan 21, Qarrar Firhand Finish di Podium 3
2
Soal VAR, Ini Proses Persetujuan Dari FIFA
DKI Jakarta
16 jam yang lalu
Soal VAR, Ini Proses Persetujuan Dari FIFA
3
Pelatih Timnas Wanita Panggil 34 Pemain Uji Coba Lawan Singapura
Olahraga
17 jam yang lalu
Pelatih Timnas Wanita Panggil 34 Pemain Uji Coba Lawan Singapura
4
Aura Positif Ruang Ganti Persib Bandung Jelang Final Championship Series
Olahraga
16 jam yang lalu
Aura Positif Ruang Ganti Persib Bandung Jelang Final Championship Series
5
Ada Rekayasa Lalin di Dua Ruas Jalan Ini Mulai 22-26 Mei 2024
Umum
14 jam yang lalu
Ada Rekayasa Lalin di Dua Ruas Jalan Ini Mulai 22-26 Mei 2024
6
Dispusip DKI Rilis Buku Pemenang Hari Anak Jakarta
Umum
14 jam yang lalu
Dispusip DKI Rilis Buku Pemenang Hari Anak Jakarta
Home  /  Berita  /  DPR RI

HPN 2022, Pimpinan DPR: Pers Harus Jadi Penopang Kemajuan dan Mencerdaskan Bangsa

HPN 2022, Pimpinan DPR: Pers Harus Jadi Penopang Kemajuan dan Mencerdaskan Bangsa
Wakil Ketua DPR Abdul Muhaimin Iskandar dalam acara Peringatan HPN 2022 di Pendopo Pemkab Kudus, Jawa Tengah, Rabu (9/2/2022). (Foto: Istimewa)
Rabu, 09 Februari 2022 20:06 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

KUDUS - Hari Pers Nasional (HPN) 2022 menjadi kesempatan penting bagi insan pers nasional untuk melakukan refleksi sekaligus mempertegas peran dan fungsi media massa serta para pelakunya, baik jurnalis, perusahaan media maupun lembaga pewarta dalam menopang kemajuan bangsa serta mewujudkan Indonesia yang lebih cerdas, makmur dan sejahtera.

"Saya bersyukur bisa bersilaturahim dengan Bupati dan teman-teman wartawan di Kudus. Selamat kepada seluruh wartawan, jurnalis, pewarta dan keluarga besar wartawan Indonesia. Semoga wartawan dan seluruh pelaku media di Indonesia tetap jaya dan membawa kemajuan," ujar Wakil Ketua DPR Abdul Muhaimin Iskandar dalam acara Peringatan HPN 2022 di Pendopo Pemkab Kudus, Jawa Tengah, Rabu (9/2/2022).

Dikatakan Muhaimin, media dan para aktor di dalamnya memiliki peran penting dalam memberikan informasi bagi pemerintah dan masyarakat untuk membaca situasi dan perkembangan secara tepat dan akurat serta mencerdaskan kehidupan bangsa.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengatakan, sejak meledaknya dunia digital, tetutama teknologi informasi, informasi berkembang dengan sangat cepat bahkan di luar jangkauan banyak orang. "Kedahsyatan teknologi informasi membuat kita semua harus mampu untuk beradaptasi dan mengikuti perkembangan secara lebih baik. Apalagi era Metavers di depan mata, kita semua masuk di dalam wilayah dunia baru," urainya.

Di era distrupsi informasi sekarang ini, kata Muhaimin, tantangan media pun berubah. Sebab, saat ini semua orang bisa berperan menjadi wartawan dengan cepat melalui teknologi informasi yang ada di genggaman tangan.

"Media mudah tumbuh dan berkembang. Ada puluhan ribu media dot com. Kata kuncinya, PWI dan organisasi wartawan lainnya sangat dibutuhkan untuk menjaga kode etik dan cara kerja media yang profesional, jurnalistik yang membawa informasu yang akurat," tutur Muhaimin yang juga pernah berprofesi sebagai wartawan ini.

Sebagai wakil ketua DPR dan ketua umum partai politik, Gus Muhaimin mengaku sempat menghadapi masalah yang nyata dalam menghadapi era distrupsi informasi. Sebab, banyak media yang sering memberitakan berita yang tidak akurat dan tidak berimbang. "Inilah perlunya organisasi media untuk terus meningkatkan profesionalisme. Menyajikan informasi yang akurat dan sumber informasi yang berimbang," urainya.

Disisi lain, masyarakat juga bisa menggunakan media sosial sebagai alat atau platform untuk menyampaikan informasi yang benar dan mendidik. "Pasti akan ada seleksi alam jurnalisme yang tidak akurat dan tidak menggunakan kaidah jurnalistik akan lenyap dan tidak menjadi rujukan," katanya.

Dikatakan Muhaimin, pers merupakan pilar demokrasi dan pembangunan bangsa sehingga harus selalu mengedepankan cara kerja yang profesional dan mendidik. "Alhamdulillah sekarang masyarakat sudah mulai bisa memilah mana berita hoaks dan informasi yang bersifat akurat objektif," urainya.

Indonesia sebagai negara yang begitu terbuka dan demokratis, kata Muhaimin, tidak tertutup kemungkinan menjadi sasaran masuknya informasi global yang menyajikan kampanye kekerasan dan terorisme. "Hari Pers Nasional harus terus menjadi bagian dari kemajuan bangsa. Semoga membawa kita menjadi bangsa yanh cerdas, maju, makmur dan sejahtera," tuturnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/