Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
Olahraga
21 jam yang lalu
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
2
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
Pemerintahan
20 jam yang lalu
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
3
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
Umum
21 jam yang lalu
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
4
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
Olahraga
21 jam yang lalu
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
5
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
21 jam yang lalu
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
6
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Olahraga
21 jam yang lalu
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Home  /  Berita  /  Politik

Menurut Fahri Hamzah, Saat Ini Partai Politik Telah Kehilangan Jiwanya

Menurut Fahri Hamzah, Saat Ini Partai Politik Telah Kehilangan Jiwanya
Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah. (Foto: Istimewa)
Rabu, 09 Februari 2022 19:45 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

JAKARTA - Partai politik saat ini telah mengambil alih kedaulatan rakyat. Bahkan, partai politik telah kehilangan perannya sebagai wadah pendidikan masyarkat

Begitu dikatakan Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah dalam acara Gelora Talk edisi ke 33 dengan tema "Pemilu 2024: Daulat Parpol Vs Daulat Rakyat" secara virtual, Rabu (9/2/2022).

"Kalau kita lihat cara partai politik dikelola hari ini, dikelola oleh keluarga, dikelola oleh segelintir orang, dikelola oleh penguasa tunggal itu mencemaskan sebetulnya," kata Fahri.

Menurutnya, partai politik seharusnya bertindak sebagai lembaga ilmu pengetahuan. Namun, saat ini fungsi itu telah hilang. "Partai politik sebagai lembaga ilmu pengetahuan hilang fungsinya, partai politik sebagai cikal bakal dan background demokrasi mulai kehilangan jiwanya," ujarnya.

Jika dilihat, lanjut Fahri, ke depan nanti akan ada tren menguatnya partai politik untuk benar-benar dikuasai oleh segelintir orang saja. "Maka kecemasan orang bahwa oligarki ada di belakang ruang ruang gelap yang mengatur negara ini saya kira menemukan kebenarannya, ini yang harus kita catat dan mulai diskusikan,” tutupnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/