Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
23 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
21 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
22 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
19 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
18 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
19 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Masya Allah, Perwira Tinggi TNI Ini Punya Amalan Rutin Puasa Senin Kamis

Masya Allah, Perwira Tinggi TNI Ini Punya Amalan Rutin Puasa Senin Kamis
Mayor Jenderal Andi Muhammad saat berkunjung ke MUI Sulsel. (Foto: Istimewa)
Rabu, 09 Februari 2022 19:49 WIB

MAKASSAR - Mayor Jenderal Andi Muhammad mungkin lebih banyak dikenal sebagai perwira tinggi. Kini, dia menjabat sebagai Panglima Daerah Militer XIV Hasanuddin. Siapa sangka, Andi ternyata tentara yang taat ajaran agama. Dia bahkan punya amalan rutin menjalankan puasa sunah Senin Kamis.

Bahkan saat berkunjung ke Kantor MUI Sulawesi Selatan pada Senin, 7 Februari 2022 kemarin, Andi memilih datang di sore hari. Rupanya, dia ingin bersilaturahmi dengan pengurus MUI Sulsel sembari berbuka puasa sunah.

Menurut Andi, kedisiplinan akan memudahkan seseorang menyelesaikan masalahnya. Tidak hanya soal waktu namun juga ibadah. "Seorang Muslim harus adil membagi waktunya untuk kegiatan dunia dan akhirat," ujar Andi.

Andi bahkan punya pengalaman soal ibadah saat bertugas di medan konflik Aceh. Bagi dia, kekuatan doa adalah keuksesan pasukannya meredam gejolak yang terjadi di provinsi paling barat Indonesia itu.

Dalam kondisi genting, Andi pernah menugaskan sebagian anggota untuk tidak terjun ke medan perang. Mereka diperintah untuk berada di dalam masjid. "Mereka ditugaskan untuk tetap di masjid untuk berdoa meminta petunjuk Allah, berkat zikir dan doa keadaan pun pulih kembali," kata Andi.

Kedisiplinan adalah hal penting di dunia militer. Andi pun berkeinginan untuk menerapkan kedisiplinan dalam beribadah kepada anggotanya dengan sholat tepat waktu dan berjemaah di masjid, dikutip dari laman MUI.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, Sulawesi Selatan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/