Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
21 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
4
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
19 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
5
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
18 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  Politik

Pengamat Sebut Peluang Jenderal Andika jadi Capres 2024 Sangat Kecil

Pengamat Sebut Peluang Jenderal Andika jadi Capres 2024 Sangat Kecil
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. (Foto: Istimewa)
Sabtu, 12 Februari 2022 11:03 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

JAKARTA - Dukungan terhadap Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa untuk menjadi calon presiden (Capres) di Pemilu 2024 semakin banyak berdatangan. Setelah Barisan Rakyat Andika Presiden Indonesia (Bara API), kini Relawan Andika Perkasa Jadi Capres di Pilpres 2024 juga mendeklarasikan mantan KSAD itu.

Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga, menilai peluang Andika Perkasa menjadi Capres pada 2024 tetap ada asalkan dapat memenuhi tiga hal. Pertama, Andika dalam waktu dekat harus dapat meningkatkan elektabilitasnya. Hal itu diperlukan agar partai politik mau mengusungnya.

"Peluang Andika Perkasa menjadi Capres pada 2024 tetap ada asalkan dapat memenuhi tiga hal," kata Jamiluddin, Sabtu (12/2/2022).

Pertama, beber Jamiluddin, Andika dalam waktu dekat harus dapat meningkatkan elektabilitasnya. Hal itu diperlukan agar partai politik mau mengusungnya. Untuk meningkatkan elektabilitas, Andika dapat membuat gebrakan monumental.

"Misalnya dapat menyelesaikan konflik di Papua tanpa kekerasan. Bisa juga karena mampu meningkatkan moral prajurit seperti yang dilakukan M. Yusuf saat menjadi Panglima," kata mantan Dekan Fikom IISIP ini.

Kedua, Andika masuk partai politik setelah pensiun dari TNI. Partai yang dipilih juga sebaiknya yang punya kursi cukup banyak di Senayan agar dapat mengusungnya menjadi Capres.

Dan ketiga, Andika sejak sekarang rajin road show ke ormas dan partai politik. Road show ke ormas, menurut Jamiluddin diperlukan untuk menyuarakan kekuarangan dan kelayakannya menjadi capres. Sementara ke partai politik agar lebih terbuka menerimanya manakala dukungan ormas sangat kuat kepada Andika.

"Andika memang tidak mudah untuk melakukan tiga hal tersebut dalam waktu relatif singkat. Apalagi masa baktinya sebagai Panglima TNI, bila tidak diperpanjang, hanyalah satu tahun. Dengan waktu sesingkat itu, tampaknya tak banyak yang bisa dilakukan Andika," ujar Jamiluddin.

"Karena itu, peluang Andika menjadi capres tampaknya relatif kecil," imbuhnya menambahkan.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/