Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
22 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
19 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
19 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
18 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
20 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  Hukum

Demo Tolak Tambang di Parigi Moutong Telan Korban Jiwa, Prima Dorong Reformasi Institusi Polri

Demo Tolak Tambang di Parigi Moutong Telan Korban Jiwa, Prima Dorong Reformasi Institusi Polri
Demo Tolak aktivitas tambang PT Trio Kencana berlangsung di Jalan Trans Sulawesi Tinombo Selatan, Kabupaten Parigi Moutong, Sabtu, 12 Februari 2022. (foto: ist./antara)
Minggu, 13 Februari 2022 18:13 WIB
PARIGI MOUTONG - Juru Bicara DPP Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) Farhan Abdillah Dalimunthe meminta Polri melakukan evaluasi menyusul insiden bentrok antara aparat dengan pengunjuk rasa dari Aliansi Rakyat Tani Peduli (ARTI) yang menolak perusahaan tambang di Parigi Moutong. Bentrok yang terjadi pada Sabtu pagi itu menyebabkan satu orang warga tewas.

"Polri semestinya melakukan evaluasi terkait visi Polri yang humanis kepada pelbagai jajarannya di daerah. Termasuk merancang indikator-indikator terukur yang wajib dipedomani oleh setiap anggota Polri. Harus ada reformasi total. Menkopolhukam juga harus tegas dalam mengarahkan jajarannya untuk menciptakan stabilitas hukum dan keamanan," kata Farhan kepada GoNEWS.co, Minggu (13/2/2022).

Aksi penolakan aktivitas perusahaan tambang PT Trio Kencana itu dilakukan dengan memblokade Jalan Trans Sulawesi di Desa Siney, Kecamatan Tinombo Selatan, Kabupaten Parigi Moutong.

Salah satu massa aksi atas nama Aldi warga Desa Wada, Kecamatan Tinombo, Kabupaten Parigi Moutong diduga tewas terkena tembakan peluru tajam dari polisi saat pembubaran massa aksi.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Peristiwa, Hukum, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/