Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
20 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
22 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
4
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
22 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
20 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
6 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Jenazah Herman Abdullah Disolatkan di Dua Masjid sebelum Dimakamkan Secara Militer

Jenazah Herman Abdullah Disolatkan di Dua Masjid sebelum Dimakamkan Secara Militer
Jenazah almarhum Herman Abdullah saat dilapas dari rumah duka. (Foto: Istimewa)
Senin, 28 Februari 2022 14:23 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

PEKANBARU - Mantan Walikota Pekanbaru almarhum Herman Abdullah, dimakamkan secara militer di Taman Makam Pahlawan setelah shalat Zuhur siang tadi. Sebelum pemakaman, jenazah almarhum juga disalatkan di dua masjid yakni Masjid Al-Mukminin di Jalan Thamrin, kemudian dibawa ke Masjid Raya Senapelan Pekanbaru untuk disalatkan kembali.

"Atas permintaan warga sekitar ingin almarhum disalatkan di masjid terdekat," ujar Mantan Wakil Bupati Kuansing, Zulkifli dalam sambutan mewakili ahli waris.

Jenazah mantan Walikota Pekanbaru dua periode itu dilepas dari rumah duka di Jalan Thamrin I Nomor 5, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Sail, Pekanbaru, Pukul 10.30 WIB. Herman Abdullah diketahui meninggal usai mendapatkan perawatan yang cukup lama di RS Awal Bross, Jalan Jenderal Sudirman, Ahad (27/2/2022) malam.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru, Muhammad Jamil, pun turut mengungkapkan duka mendalam atas wafatnya Herman Abdullah. Almarhum sendiri berkontribusi menjabat sebagai Wali Kota Pekanbaru selama dua periode, yakni 2001 - 2006 dan 2006 - 2011. "Kami turut berbelasungakwa atas kepergian beliau Wali Kota Pekanbaru dua periode dan juga tokoh masyarakat Kota Pekanbaru," ujar Jamil.

Sebelumnya, Wasekjen DPP PAN Irvan Herman yang merupakan putera dari Herman Adullah kepada GoNews.co menjelaskan, almarhum dimakamkan di Taman Makam Pahlawan karena menyandang Bintang Jasa Pratama. "InsyaAllah dimakamkan siang ini. Karena beliau menyandang Bintang Jasa Pratama, maka akan dimakamkan secara militer di Makam Pahlawan Pekanbaru," ujar putera Herman Abdullah, Irvan Herman kepada GoNews.co, Senin (28/2/2022) pagi.

Untuk diketahui, almarhum Herman Abdullah, menerima Bintang Jasa Pratama pada saat HUT ke 63 RI yakni pada tahun 2008 silam. Saat itu ia menerima bintang jasa dari Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono.

Bintang Jasa Pratama yang diberikan berdasarkan Keputusan Presiden nomor 027/TK/ tahun 2008 tanggal 8 Agustus. Bintang Jasa Pratama, diberikan kepada Arifien Manap, Herman Abdullah, Raja Thamsir Rachman, Andi Ahmad Sampurna Jaya, Ermady Dahlan, Joos Siti Aisjah, dan Mahmud Ali Zain.

Drs. H. Herman Abdullah M.M. lahir pada 18 Juli 1950. Ia merupakan seorang birokrat dan politikus Indonesia. Ia merupakan Wali Kota Pekanbaru 2 periode yakni 2001—2006 dan 2006—2011. Ia pun pernah menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru.

Selama kepemimpinannya, Herman Abdullah sudah banyak melakukan pembenahan di Pekanbaru. Antara lain dibidang kebersihan dan tata kota, dimana pada masa pemerintahannya, Pekanbaru berhasil meraih Piala Adipura sebanyak tujuh kali berturut-turut yaitu pada tahun 2004 hingga tahun 2011. Untuk Tahun 2011, Pekanbaru mendapatkan Adipura Kencana untuk kategori kota besar atas keberhasilan menjaga keberhasilan kota Pekanbaru sebagai kota terbersih selama tujuh tahun berturut-turut.

Herman Abdullah adalah alumni Universitas Andalas Padang (Unand). Herman Abdullah begitu mencintai Almameternya Unand, bahkan herman Abdullah didaulat menjadi ketua Ikatan Alumni (IKA) Unand Cabang Riau. Bahkan saat itu, nama Herman Abdullah sempat mencuat saat bersaing dengan Wamen Menteri Pendidikan Nasional Prof.Dr.Fasli Jalal sebagai kandidat Ketua Umum IKA-UNAND.***

Kategori:Umum, Peristiwa, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/