Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
24 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
3
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
23 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
4
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
5
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
18 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
6
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Home  /  Berita  /  Politik

Hasil Survei CSIIS: Bukan PKB, Warga NU di Pulau Jawa Lebih Pilih Gerindra

Hasil Survei CSIIS: Bukan PKB, Warga NU di Pulau Jawa Lebih Pilih Gerindra
Direktur Eksekutif CSIIS Moh Sholeh Basyari saat menyatakan Gerindra menjadi partai politik yang menjadi pilihan utama warga NU di Jakarta, Selasa (1/3/2022). (Foto: Istimewa)
Rabu, 02 Maret 2022 14:21 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Partai Gerindra menjadi jawara di kalangan pemilih warga Nahldatul Ulama (NU) atau Nahdliyyin.

Begitu temuan penelitian Center For Strategic on Islamic and International Studies (CSIIS) yang dirilil dalam "Outlook Partai Politik 2024 Pilihan Warga NU di Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat".

"Keterpilihan Gerindra tertinggi dengan 17 persen, disusul PDIP 16 persen," ujar Direktur Eksekutif CSIIS Moh Sholeh Basyari dalam keterangannya, Selasa (1/3/2022).

Diposisi ketiga, kata Sholeh, ada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang identik sebagai partainya orang NU, namun hanya mendapat elektabilitas 15 persen.

Berikutnya ada Partai Golkar (12,5 persen), Partai Demokrat (10 persen), Partai Nasdem (7 persen), Partai Persatuan Pembangunan 6 persen), dan Partai Keadilan Sejahtera (2,5 persen). "Sementara ada responden yang tidak menjawab 5 persen," kata Sholeh.

Survei dilakukan pada tanggal 25 Februari 2022 dengan melibatkan 1.200 responden yang diambil dari 100 pondok pesantren di Jatim, Jateng dan Jabar. Data diambil secara indepth interview, yakni responden tidak mengetahui sedang diwawancara dalam bentuk pertanyaan terbuka. Wawancara dilakukan setelah para jamaah selesai menunaikan sholat Jumat (exit prayer).***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/