Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
12 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
15 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
3
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
15 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
13 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
12 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
12 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  Olahraga

Dikdik Setia Munardi: PP IGORNAS Siap Terlibat dalam Implementasi DBON

Dikdik Setia Munardi: PP IGORNAS Siap Terlibat dalam Implementasi DBON
Ketua umum PP IGORNAS, Dikdik Setia Munardi (Foto: Kemenpora)
Kamis, 10 Maret 2022 19:46 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Pengurus Pusat Ikatan Guru Olahraga Nasional (PP IGORNAS) siap mensosialisasikan dan terlibat dalam implementasi Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) sesuai arahan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali.

Hal ini disampaikan Ketua umum PP IGORNAS, Dikdik Setia Munardi usai dikukuhkan menjadi Ketua Umum Pengurus Pusat IGORNAS masa bakti 2021- 2025 oleh Menpora Amali di Auditorium Wisma Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (10/3).

"IGORNAS terpanggil karena olahraga sudah punya trek dan map yang jelas dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON)," ujar Dikdik.

Didik kemudian berbicara terkait peran guru olahraga, menurutnya, guru olahraga selama ini terlibat di hulu yakni dalam meningkatkan kebugaran masyarakat, hal tersebut merupakan fundamental dari prestasi olahraga.

Saat ini, baik yang berada dibawah naungan Kemendikbud maupun Kemenag, ada sekitar 600 hingga 700 ribu guru olahraga di seluruh Indonesia.

"Guru olahraga seluruh Indonesia baik di SD, SMP, maupun SMA jumlahnya 600 sampai 700 ribu," jelasnya.

Disamping hulu, guru olahraga terlibat di hilir atau olahraga prestasi, dimana ada banyak guru olahraga yang juga menjadi pelatih, juri, pengurus cabang olahraga, dan pengurus KONI.

"Jadi dengan adanya DBON memang memotivasi kami untuk bersama sinergis, solid seperti motto IGORNAS, solid dan dahsyat," katanya.

Diantara strategi yang akan dilakukan IGORNAS terkait hal tersebut antara lain akan melakukan Training of Trainer (ToT) bagi guru olahraga.

Dia pun memastikan akan bersinergi dengan Kemenpora dalam dalam memajukan olahraga di Tanah Air.

"Sinergis bukan hanya di pusat, sinergitas Kemenpora sudah sangat luar biasa
Kemenpora sudah menjadi rumah kami, ini juga harus ditindaklanjuti di tingkat provinsi, sehingga tingkat provinsi dengan Kadisporanya, dengan Kadisdik harus solid. Sehingga serentak, masif, kebugaran dan talenta yang ada di usia sekarang nanti kita siapkan untuk 2045," harapnya.

Sebelumnya, Menpora Amali secara resmi mengukuhkan Pengurus IGORNAS) masa bakti 2021- 2025.

Dalam sambutannya, Menpora Amali menyambut baik kehadiran IGORNAS. Doa berharap IGORNAS terlibat dalam meningkatkan kebugaran masyarakat dan meningkatkan olahraga prestasi sesuai DBON.

"Kehadiran IGORNAS kami menyambut baik, mudah-mudahan ini bukan hanya meriah atau ramai saat pengukuhan. Saya punya harapan besar terhadap IGORNAS yang dikukuhkan hari ini. Jangan menunggu berhari-hari, tapi besok langsung bergerak di lapangan di posisi masing-masing, melaksanakan kegiatan dan aktivitas kongkrit. Karena pemerintah sangat berharap kehadiran IGORNAS menjadi semangat dan energi baru mempercepat implementasi DBON," jelasnya.

Menurut Menpora Amali, Pemerintah telah menargetkan 100 tahun Indonesia Merdeka atau tepatnya Olimpiade 2024 diharapkan posisi Indonesia berada di rangking 5 besar dunia.

"Target yang sangat ambisius, yang sangat butuh kerja keras kita semua dan elemen yang paling penting adalah guru olahraga di berbagai tingkatan sekolah. Tanpa kehadiran, dukungan, dan partisipasi aktif saudara-saudara, target yang sudah ditetapkan hanya menjadi mimpi yang kosong tanpa arti," ujarnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/