Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Olahraga
19 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
2
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
19 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
3
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
19 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
4
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
19 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
5
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
20 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
6
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
15 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Kawal Hak-Hak Pekerja, KSPSI Libatkan Kaum Perempuan

Kawal Hak-Hak Pekerja, KSPSI Libatkan Kaum Perempuan
Ketua Bidang pemberdayaan Perempuan dan Anak KSPSI, Raslina Rasyidin. (Foto: Istimewa)
Jum'at, 11 Maret 2022 23:58 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

JAKARTA - Dalam susunan kepengurusan baru, Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) melibatkan kaum perempuan. Dari beberapa deretan nama, ada sosok aktivis sekaligus artis Raslina Rasyidin, yang menjabat sebagai Ketua Bidang pemberdayaan Perempuan dan Anak.

"Untuk kesejahteraan buruh dan pekerja, KSPSI berkomitmen untuk melibatkan semua pihak termasuk kaum perempuan," ujar Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Jumhur Hidayat disela-sela rapat pleno perdana yang digelar pada Jumat (11/3/2022) di Hotel 101 Dharmawangsa Jakarta Selatan.

Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) di bawah kepemimpinan Jumhur Hidayat bertekad untuk kembali membangkitkan kembali organisasi usai 7 tahun vakum. "Hampir 7 tahun organisasi ini Vakum. Kami bertekad membangkitkan kembali dengan semangat kebersamaan," ujarnya.

"Langkah pertama yang akan saya ambil adalah membenahi sekaligus membesarkan organisasi ini. Karena banyak sekali persoalan-persoalan buruh dan pekerja yang harus mendapat perhatian serius," tambahnya.

Bagi Jumhur, kesejahteraan buruh adalah tanda kemajuan perekonomian suatu bangsa. Maka, KSPSI akan terus konsisten mendorong agar pemenuhan hak-hak buruh dapat dipenuhi secara serius. "Pertumbuhan ekonomi tanpa hadirnya kesejahteraan bagi pekerja merupakan pelanggaran terhadap Pancasila. Hal tersebut menjadi dasar KSPSI akan terus konsisten mengawal terpenuhinya hak-hak pekerja," urainya.

Jumhur berkomitmen bahwa KSPSI akan melakukan pembinaan, perlindungan, dan meningkatkan kesejahteraan bagi para buruh. KSPSI sebagai serikat buruh terbesar di Indonesia akan melakukan tindakan ke dalam dan keluar untuk menjaga marwah organisasi.

Sementara itu, Ketua Bidang pemberdayaan Perempuan dan Anak KSPSI, Raslina Rasyidin mengatakan, berdasarkan data statistik penduduk Indonesia, jumlah perempuan lebih banyak daripada laki-laki, terutama yang usia produktf. Untuk itulah dirinya menerima tawaran jabatan tersebut. "Artinya, penting buat kita untuk memberikan dukungan, terlebih pada kondisi perekonomian saat ini," ujar Raslina Rasidin.

Menurut bintang sinetron Pintu Berkah ini, Tuhan telah menganugerahkan banyak keahlian untuk para perempuan. Tidak hanya sekedar pandai memasak dana mengurus suami, kaum ibu juga banyak yang menjadi buruh dan bekerja di pabrik.

"Saya berharap, melalui organisasi ini, kaum perempuan tidak lagi dipandang sebelah mata, sejatinya pekerjaan yang dilakukan kaum perempuan juga tak kalah dengan kaum laki-laki. KSPSI bertekad dengan sungguh-sungguh, ingin agar derajat kaum perempuan bisa terangkat," urai Raslina yang pernah menjadi Duta Kemanusian itu.

Selain itu, politikus sekaligus ketua dan pendiri parsi itu juga sangat berharap, akan muncul sosok dan tokoh-tokoh baru dari kalangan perempuan. "Saat ini masih sangat jarang sekali tokoh perempuan yang muncul dan berani menyuarakan keadilan. Tidak banyak juga tokoh perempuan yang berani tampil di tingkat nasional, mudah-mudahan, dengan dilibatkannya kaum perempuan di KSPSI, bisa muncul tokoh-tokoh peberani khusunya untuk membela para buruh dan pekerja," pungkas Raslina.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/