Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
16 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
14 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
3
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
15 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
14 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
9 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
9 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Home  /  Berita  /  Olahraga
Turnamen Bulutangkis Jerman Terbuka 2022

Kegagalan Ganda Campuran Akan Dievaluasi

Kegagalan Ganda Campuran Akan Dievaluasi
Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (Foto: Humas PP PBSI)
Minggu, 13 Maret 2022 16:47 WIB
Penulis: Azhari Nasution

JAKARTA - Tim Nasional (Timnas) Bulutangkis Indonesia gagall menempatkan wakil di babak semifinal Turnamen Bulutangkis Jerman Terbuka 2022. Dua pasangan ganda campuran yang tersisa, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso harus mengakui keunggulan lawan-lawan di babak perempatfinal.

Bertanding di Westenergie Sporthalle, Jumat (11/3/2022), Rinov/Pitha dihentikan unggulan kelima asal Inggris, Marcus Ellis/Lauren Smith lewat pertarungan sengit rubber game, 21-16, 16-21, 19-21. Sementara Adnan/Mychelle kalah dari Adam Hall/Julie Macpherson dari Skotlandia, juga dengan rubber game, 17-21, 21-14, 18-21.

Pelatih ganda campuran Nova Widianto langsung mengevaluasi penampilan kedua pasangannya.

"Rinov/Pitha main sudah bagus, hanya kurang tahan sedikt fokusnya di gim ketiga. Di poin-poin akhir; variasi serangannya juga berkurang, banyak smash terus tapi lawan tidak mati karena bolanya berat sekali. Selain itu, sering kecolongan poin di servis dan terima servis. Dari servis, pasangan Inggris berapa kali dapat poin mudah atau minimal bisa ambil permainan duluan, sedangkan kita kurang siap," ungkap Nova.

"Buat Adnan/Mychelle hampir sama. Mereka di gim pertama banyak main bola-bola panjang, kurang berani bermain no lob pendek dan mengadu depan. Waktu main reli juga kurang tahan dan kelihatan down kalau musuh susah dimatikan, inginnya sekali mati," tutur Nova.

Walau gagal menembus babak empat besar, Nova tetap mengapresiasi perjuangan anak-anak asuhannya tersebut. Ia berharap Rinov/Pitha dan Adnan/Mychelle bisa menampilkan permainan lebih baik di tyrnamen All England 2022 yang akan digelar pekan depan.

"Secara keseluruhan penampilan secara teknis anak-anak sudah bagus. Hanya memang harus ditingkatkan dari segi fokus bermain reli," kata Nova.

"Sebenarnya kita sudah antisipasi di latihan dengan memakai bola berat, tapi masih kurang tahan. Ke depan harus lebih tahan lagi kalau reli-reli panjang, terutama di Eropa yang rata-rata bolanya berat karena cuaca dingin. Semoga mereka bisa lebih baik di All England dan turnamen berikutnya," harap Nova.

Terkait Jonatan Christie yang terkonfirmasi positif Covid-19, Nova melihat tidak berpengaruh pada penampilan Rinov/Pitha dan Adnan/Mychelle. "Saya rasa tidak ada pengaruhnya, lawan memang lebih baik kemarin," tutup Nova singkat. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/