TNI Diingatkan agar Tak Berpolitik Praktis
"Kami perlu tegaskan bahwa sebagai kombatan, para prajurit TNI tidak boleh menyentuh praktik-praktik politik praktis. Jika memang mereka memiliki semangat dan kegemaran terhadap perkembangan politik terkini, silakan pensiun dulu dari lembaga TNI," kutipan pernyataan Rizki sebagaimana dikutip GoNEWS.co di Jakarta, Kamis (17/3/2022).
Rizki mengatakan, KSAD dan seluruh pimpinan TNI juga harus berhati-hati terhadap arahan kepada prajurit mengenai politik praktis. "Mereka tetap harus kritis sehingga mampu membedakan figur presiden ketika menjadi seorang Kepala Negara, dan ketika presiden menjadi seorang politisi," ungkap dia.
"Kami harus peringatkan TNI itu milik negara, milik seluruh rakyat Indonesia, bukan milik golongan politik tertentu. Di sinilah sebetulnya para prajurit dan pimpinan TNI harus mampu menafsirkan dengan kritis arahan yang mereka dapatkan. Jangan sampai kepentingan umum yang jauh lebih besar dikorbankan oleh TNI dengan dalih perintah atasan," kata Rizki.***
Editor | : | Muhammad Dzulfiqar |
Kategori | : | Politik, Nasional, DPR RI, DKI Jakarta |