Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
23 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
23 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
17 jam yang lalu
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
5
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
17 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
14 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Home  /  Berita  /  Politik

TNI Diingatkan agar Tak Berpolitik Praktis

TNI Diingatkan agar Tak Berpolitik Praktis
Anggota DPR RI Rizki Aulia Natakusumah dalam suatu kesempatan di Gedung DPR RI, Jakarta. (foto: dok. ist.)
Kamis, 17 Maret 2022 10:20 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Rizki Aulia Natakusumah dalam suatu pernyataannya, kemarin, meminta KSAD Jenderal Dudung Abdurrachman untuk menertibkan prajurit TNI yang ketahuan menggunjingkan persoalan politik di Tanah Air.

"Kami perlu tegaskan bahwa sebagai kombatan, para prajurit TNI tidak boleh menyentuh praktik-praktik politik praktis. Jika memang mereka memiliki semangat dan kegemaran terhadap perkembangan politik terkini, silakan pensiun dulu dari lembaga TNI," kutipan pernyataan Rizki sebagaimana dikutip GoNEWS.co di Jakarta, Kamis (17/3/2022).

Rizki mengatakan, KSAD dan seluruh pimpinan TNI juga harus berhati-hati terhadap arahan kepada prajurit mengenai politik praktis. "Mereka tetap harus kritis sehingga mampu membedakan figur presiden ketika menjadi seorang Kepala Negara, dan ketika presiden menjadi seorang politisi," ungkap dia.

"Kami harus peringatkan TNI itu milik negara, milik seluruh rakyat Indonesia, bukan milik golongan politik tertentu. Di sinilah sebetulnya para prajurit dan pimpinan TNI harus mampu menafsirkan dengan kritis arahan yang mereka dapatkan. Jangan sampai kepentingan umum yang jauh lebih besar dikorbankan oleh TNI dengan dalih perintah atasan," kata Rizki.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Politik, Nasional, DPR RI, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/