Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
2
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
11 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
3
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
8 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
10 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
9 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
8 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  Artikel

Warga Vs Sentul City, Komisi III Sepakat Bentuk Pansus Mafia Tanah

Warga Vs Sentul City, Komisi III Sepakat Bentuk Pansus Mafia Tanah
Ilustrasi mafia tanah. (gambar: ist. via industrycoid)
Kamis, 17 Maret 2022 19:42 WIB
BOGOR - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Adies Kadir dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (17/3/2022) mengatakan, sebagai langkah konkret pihaknya usai mengunjungi Desa Bojong Koneng dan Desa Cijayanti, Kecematan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat maka Komisi yang membidangi hukum di Senayan ini akan menginisiasi pembentukan panitia khusus (pansus) mafia tanah.

"Dari sembilan fraksi yang hadir, hampir semua tadi yang berkesimpulan bahwa kami akan membentuk Pansus Mafia Tanah," kata Adies sebagaimana dikutip GoNEWS.co di Jakarta.

Pembentukan pansus tersebut, kata politisi senior Partai Golkar itu, akan dikomunikasikan dengan Komisi II. Pasalnya, permasalahan tanah merupakan bidang tugas Komisi II.

"Kita akan bekerjasama dengan Komisi II," ungkap dia.

Lebih lanjut, Adies menyampaikan pansus tak hanya fokus pada permasalahan sengketa tanah di Bojong Koneng dan Cijayanti. Permasalahan serupa juga dinilai terjadi di wilayah lainnya di Indonesia.

"Ini adalah role model, Bojong Koneng dan Cijayanti menjadi role model untuk kasus tanah di seluruh Indonesia. Kita akan mulai dari sini. Kami akan memulai dari sini. Dan semua fraksi hampir menyetujui," tandas Adies.

Sebelumnya, Adies bersama Sarifudin Suding, Supriansa, Taufik Basari, Andi Rio Idris Pandjalangi mengunjungi Bojong Koneng dan Cijayanti untuk menyerap aspirasi masyarakat disana. Masyarakat Bojong Koneng dan Cijayanti adalah masyarakat yang bersoal dengan Sentul City.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Artikel, Jawa Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/