Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
8 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
8 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
3
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
8 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
4
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
6 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
5
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Umum
15 jam yang lalu
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
6
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
5 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Jalan Berlubang di Jembatan Batu Kembang Ternyata Bukan Proyek PT Amin Jaya Karya Abadi

Jalan Berlubang di Jembatan Batu Kembang Ternyata Bukan Proyek PT Amin Jaya Karya Abadi
Karyawan PT Amin Jaya Karya Abadi saat memperbaiki jembatan yang berlubang. (Foto: Istimewa)
Jum'at, 18 Maret 2022 09:54 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

SUMENEP – Proyek preservasi jalan Tanjungbumi–Pamekasan–Sumenep 2021 berdampak baik kepada masyarakat, khusunya bagi pengendara yang lewat jalur pantura. Kini, kondisi jalan pantura sudah bagus dan mulus.

Namun demikian, pekerjaan pryek tersebut sempat menjadi sorotan. Pasalnya, sebagian jalan berlubang di jembatan di Pantai Utara (Pantura) yang dikerjakan oleh PT Amin Jaya Karya Abadi kembali rusak serta berlubang dan dituding tidak melakukan pemeliharaan setelah PHO. Jalan yang rusak tersebut tepatnya di kilometer (KM) 78+300 Jembatan Batu Kembang, Desa Banyusokah, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur.

Mendapat tudingan tersebut, Manajer Proyek PT Amin Jaya Karya Abadi Ripkianto pun angkat bicara. Ia mengatakan, pada 2021 pihaknya telah mengerjakan rehabilitasi jalan Tanjungbumi–Pamekasan–Sumenep. Menurut dia, masa pelaksanaan sudah berakhir pada Desember 2021. "Alhamdulillah, kami bisa menyelesaikan tepat waktu. Sekarang ini sudah bisa dinikmati oleh masyarakat yang lewat di jalur pantura," katanya.

Menurut Ripki, sejak awal diberikan amanah mengerjakan proyek tersebut, pihaknya berkomitmen untuk memprioritaskan kualitas. Termasuk juga kegiatan yang lain. "Kita tidak bisa main-main kalau urusan ini, karena pasti diaudit," ujarnya.

Menurut Ripki, jalan tersebut dalam kondisi baik dan efektif sampai sekarang. Bahkan, jalan sepanjang 10 kilometer tersebut tetap terlihat mulus. "Karena kami ingin pengendara benar-benar menikmati jalan yang baru direhab itu," tuturnya.

Ripki menjelaskan, ketika jalan bagus, tentu pengendara tidak akan terganggu. Potensi kecelakaan juga sangat kecil. "Itu yang kami prioritaskan, sekarang sudah dinikmati oleh masyarakat di wilayah pantura," jelasnya.

Dia menambahkan, selama mengerjakan proyek konstruksi, utamanya urusan jalan, PT Amin Jaya Karya Abadi berkomitmen untuk selalu mengedepankan kualitas. Terbukti, banyak kegiatan yang digarap PT Amin Jaya Karya Abadi kualitasnya bagus. "Termasuk, kegiatan preservasi Jalan Tanjungbumi–Pamekasan–Sumenep 2021. Meskipun sudah berlangsung empat bulan, kondisinya tetap bagus dan mulus," tandasnya.

"Terkait dengan pekerjaan pemeliharaan jalan jembatan Batu Kembang desa Bayusakoh Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura setelah dicek kembali ke lapangan, itu bukanlah salah satu paket pekerjaan pemeliharaan jalan jembatan yang kami kerjakan," urainya.

Setelah melihat langsung jalan yang dikabarkan berlubang di jembatan tersebut, Ripkianto pun langsung berkomunikasi dengan pihak Dinas PPK. 3.1 Balai VIII Jawa - Bali untuk menjelaskan, bahwa jalan yang berlubang di jembatan Batu Kembang desa Banyusokah Kecamatan Ketapang bukan termasuk Proyek pemeliharaan jalan jembatan yang di kerjakan oleh PT Amin Jaya Karya Abadi.

Meski bukan bagian dari proyeknya, PT Amin Jaya Karya Abadi pun akhirnya melakukan perbaikan. Pasalnya pihaknya sudah terlanjur di lokasi dengan membawa peralatan dan aspal.

Pekerjaan perbaikan lubang dilakukan dengan cara tambal sulam, aspal yang sudah rusak dibuang kemudian digantikan dengan aspal baru dengan jenis Asphalt Concrete Binder Course ( AC- BC ). "Setelah itu, jalan diratakan kembali dengan menggunakan Alat sejenis Stamper dan hand baby roller agar jalan yang berlubang tersebut kembali rata dan halus seperti jalan Aspal yang habis di Hotmix seperti semula," tegasnya.

Sebenarnya kata Ripkianto, pada saat di wawancara awak media, dirinya sudah menjelaskan, bahwa tahun anggaran 2021, pihaknya mengerjakan paket pemeliharaan jembatan diJalan Tanjung Bumi - Pamekasan - Sumenep. Salah satu Jembatan yang masuk dalam paket pemeliharaan tersebut adalah Jembatan Batu Kembang, akan tetapi pekerjaan pemeliharaan Jembatan Batu Kembang itu berupa Groting, perbaikan sambungan siar muai, pengecoran bahu sebelum dan sesudah Jembatan dan juga pembersihan Jembatan. Bukan termasuk yang di dalam jalan jembatan tersebut.

"Karena untuk perbaikan lubang yang ada saat ini tidak termasuk dikerjakan dalam pemeliharaan. Pengaspalan yang kami kerjakan pada saat itu hanya yang di atas Groting. Kalau lubang yang sekarang ini, adalah lubang yang baru dan tidak masuk di Item pekerjaan pemeliharaan. Meskipun demikian kami ulangi lagi bahwa perbaikan tetap kami lakukan demi keamanan pengendara saat melintasi Jembatan tersebut, walaupun bukan termasuk pekerjaan kami," pungkasnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/