Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Longsor di Lembah Anai Sumbar, Jalur Padang - Bukittinggi Putus
Peristiwa
13 jam yang lalu
Longsor di Lembah Anai Sumbar, Jalur Padang - Bukittinggi Putus
2
Banjir Bandang Terjang Agam Sumbar, 15 Orang Meninggal
Peristiwa
13 jam yang lalu
Banjir Bandang Terjang Agam Sumbar, 15 Orang Meninggal
3
8 dari 12 Jenazah Korban Banjir Bandang Sumbar di RSAM Bukittinggi Teridentifikasi, Berikut Datanya
Sumatera Barat
12 jam yang lalu
8 dari 12 Jenazah Korban Banjir Bandang Sumbar di RSAM Bukittinggi Teridentifikasi, Berikut Datanya
4
Halal Bihalal, IKMKB Jakarta Beri Santunan Anak Yatim Piatu 
Peristiwa
4 jam yang lalu
Halal Bihalal, IKMKB Jakarta Beri Santunan Anak Yatim Piatu 
5
PLN UID Jakarta Raya Terus Tumbuhkan Budaya K3
Umum
4 jam yang lalu
PLN UID Jakarta Raya Terus Tumbuhkan Budaya K3
6
Tengku Dewi Putri Ungkap Suaminya Sudah Berulang Kali Selingkuh
Umum
4 jam yang lalu
Tengku Dewi Putri Ungkap Suaminya Sudah Berulang Kali Selingkuh
Home  /  Berita  /  Nasional

Analisa: Perpanjangan Masa Jabatan Presiden untuk Keberlangsungan Proyek IKN

Analisa: Perpanjangan Masa Jabatan Presiden untuk Keberlangsungan Proyek IKN
Sumbu kebangsaan. (foto: ist./dok. kemen pupr)
Sabtu, 19 Maret 2022 12:50 WIB
JAKARTA - Dosen Ilmu Politik Universitas Bakrie, Muhammad Tri Andika membocorkan alasan Softbank mundur dari investasi proyek IKN Nusantara. Demikian pemberitaan yang dibaca Sabtu (19/3/2022).

"Proyek IKN memiliki risiko politik yang tinggi bagi para investor," kata M. Tri Andika seperti dikutip dari wartaekonomi.

Bagi investor, kata Andika, yang paling mereka butuhkan adalah garansi politik bahwa proyek IKN ini akan berlanjut. "Tapi saat ini, belum ada garansinya bahwa proyek ini akan terus berlanjut pasca 2024," ujarnya.

Ia menambahkan, kekhawatiran risiko politik para investor di IKN bersumber dua hal. Sumber kekhawatiran tersebut adalah adanya potensi perubahan UU IKN.

"Kita tahu bahwa UU IKN ini dirumuskan dalam suasana yang super kilat. Banyak celah prosedural untuk membatalkan UU IKN ini, dan membawanya ke MK. Kalau UU IKN dibatalkan oleh MK, akan batal pula proyek IKN. Dua risiko ini yang dikhawatirkan investor seperti Softbank dan investor lain," tandasnya.

Andika mengatakan, tidak heran jika Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mendorong agar masa jabatan presiden diperpanjang.

"Itulah skenario untuk memberikan garansi politik bagi keberlanjutan proyek IKN," ungkapnya.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Politik, Nasional, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/