Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
Olahraga
22 jam yang lalu
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
2
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
Olahraga
22 jam yang lalu
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
3
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
Olahraga
21 jam yang lalu
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
4
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
Olahraga
22 jam yang lalu
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
5
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
22 jam yang lalu
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
6
Forum LKS Jakarta Apresiasi Bantuan 1.300 Paket Sembako dari Jokowi
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Forum LKS Jakarta Apresiasi Bantuan 1.300 Paket Sembako dari Jokowi
Home  /  Berita  /  Internasional

Putin tentang Aktivitas Militer Biologis AS di Ukraina

Putin tentang Aktivitas Militer Biologis AS di Ukraina
Presiden Rusia Vladimir Putin dalam suatu siaran televisi Moskow, Februari 2022. (foto: ist. via antara)
Minggu, 20 Maret 2022 15:52 WIB
JAKARTA - Presiden Rusia Vladimir Putin dalam dalam percakapan seluler dengan Perdana Menteri Luksemburg Xavier Bettel, kemarin, mengkritik kegiatan militer-biologis Amerika Serikat di Ukraina sebagai "perilaku yang tidak dapat diterima". Ini tentang aktivitas militer-biologis Ukraina yang sempat diakui Wakil Menteri Luar Negeri AS untuk urusan politik Victoria Nuland, pekan lalu.

Dalam pembicaraan Putin dengan Bettel itu, kedua pemimpin membahas operasi militer Rusia di Ukraina dan Putin menyebut tentang serangan rudal pasukan keamanan Ukraina di sejumlah kota di Donbass.

Sementara itu, Bettel dalam pernyataan resmi menyatakan dorongan agar konflik Rusia-Ukraina diakhiri. "Tidak ada yang akan mendapat keuntungan dari bentrokan ini; bukan Rusia, bukan pula Eropa, dan tentu saja bukan Ukraina," kata Bettel sebagaimana dikutip dari Antara.

Kementerian Luar Negeri Rusia pada Kamis (17/3/2022) meminta Washington untuk memberikan semua informasi tentang kegiatan laboratorium biologis yang berkaitan dengan AS di Ukraina.

Pekan lalu, Wakil Menteri Luar Negeri AS untuk Urusan Politik Victoria Nuland menyampaikan kesaksian di depan sidang dengar pendapat Komite Hubungan Luar Negeri Senat tentang Ukraina. Dalam sidang itu, Nuland mengakui bahwa Ukraina memiliki fasilitas penelitian biologis.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Internasional, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/