Meninggal Saat Selesaikan S3 di UGM, Bamsoet: Ichsan Firdaus Sosok Pekerja Keras
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Ketua MPR sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo berduka cita atas wafatnya anggota MPR/DPR dari Fraksi Partai Golkar Daerah Pemilihan Jawa Barat V (Kabupaten Bogor) Ichsan Firdaus. Menurut Bamsoet, sapaan akrab Bambang, Ichsan merupakan politisi muda pekerja keras, teguh, dan konsisten memperjuangkan kepentingan rakyat. Ichsan meninggal dunia di Yogyakarta saat menyelesaikan pendidikan S3 di Universitas Gadjah Mada (UGM).
"Saya terakhir kali bertemu almarhum pada 23 Maret 2022 dalam rapat di Kantor Black Stone, Jakarta. Kami rapat dari pagi hingga sore. Dilanjutkan pertemuan malam harinya hingga pukul 01.00 WIB dini hari di rumah saya. Membahas berbagai hal seputar potensi perdagangan aset kripto, serta pentingnya Indonesia memiliki peraturan dan payung hukum yang jelas untuk mengembangkan perdagangan aset kripto dan digital trading guna memberikan nilai tambah ekonomi bagi negara melalui pajak," ujar Bamsoet, dalam keterangannya, Minggu (27/3).
Ketua DPR ke-20 ini menjelaskan, Ichsan terpilih pertama kali sebagai wakil rakyat di DPR periode 2014-2019. Ichsan ditempatkan Partai Golkar di Komisi IV DPR, yang membidangi Pertanian, Kelautan, Lingkungan Hidup, dan Kehutanan. Selama mengemban amanah tersebut, Ichsan dikenal konsisten memajukan pertanian dan petani Indonesia. Salah satunya, dengan memasifkan distribusi alat pertanian dalam bentuk traktor dan lain sebagainya kepada para petani.
Karena konsistensi dan kerja kerasnya tersebut, lanjut Bamsoet, Ichsan bisa kembali terpilih menjadi DPR. Di periode 2019-2024, Ichsan ditempatkan Partai Golkar di Komisi VI DPR, yang membidangi Perdagangan, Koperasi UKM, BUMN, Investasi, dan Standarisasi Nasional.
"Karenanya, selain memperjuangkan agar Indonesia memiliki payung hukum yang jelas terkait perdagangan aset kripto dan digital trading, almarhum juga sedang berjuang agar Indonesia memiliki Bursa Kripto untuk mengawasi perdagangan aset kripto sekaligus memperkuat posisi Indonesia menjadi pusat ekonomi digital dunia. Khususnya, untuk wilayah Asia dan Asia Tenggara," jelas Bamsoet.
Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini menerangkan, tidak hanya keluarga dan konstituennya di daerah pemilihan yang kehilangan sosok Ichsan. Keluarga besar Partai Golkar, MPR, dan DPR juga merasa kehilangan.
"Allah SWT punya kehendak, memanggil Ichsan dalam usia yang relatif masih muda, yakni 46 tahun. Semoga almarhum meninggal dalam husnul khatimah. Istri dan anak-anak yang ditinggal diberikan ketabahan. Allahummaghfirlahu warhamhu wa afihi wa fuanhu. Al Fatihah!" pungkas Bamsoet.***
Kategori | : | Umum, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta |