Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
19 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
2
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
20 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
14 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
14 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
14 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
13 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  Politik

PAN ke Cak Imin: Enggak Usah Ngatur-ngatur Soal Jatah Menteri, Itu Urusan Presiden!

PAN ke Cak Imin: Enggak Usah Ngatur-ngatur Soal Jatah Menteri, Itu Urusan Presiden!
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan. (Foto: Istimewa)
Minggu, 27 Maret 2022 21:16 WIB

JAKARTA - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan merespons pernyataan Ketum Partai Kebangkita Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang khawatir jatah menteri pada Kabinet Indonesia Maju berkurang. Menurut Zulhas, Cak Imin tak seharusnya mengatur Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam urusan jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju.

Zulhas menegaskan, isu perombakan kabinet menteri pada Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin merupakan hak prerogatif Presiden. "Saya kan mantan Ketua MPR dan sekarang Wakil Ketua MPR enggak usah kita ngatur-ngatur," kata Zulhas di Jakarta, Minggu (27/3/2022).

Zulhas enggan berspekulasi lebih jauh akan dapat jatah menteri atau wakil menteri pada Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf. Menurutnya, hal itu merupakan hak prerogatif Presiden. "Kalau soal reshuffle ini kan sepenuhnya hak prerogatif presiden,” tegas Zulhas.

Sebelumnya, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar melontarkan pernyataan perang jika jatah menteri partai yang dipimpinnya diganggu dalam menteri Kabinet Indonesia Maju. Cak Imin tak mempersoalkan jika PAN bergabung dalam pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin.

"Yang penting jangan ganggu posisi PKB. Silahkan, asal gak ganggu PKB. Kalau ganggu PKB, bisa Ukraina lawan Rusia nanti. Silakan masuk, tapi jangan ganggu PKB,” ucap Cak Imin di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (24/3).***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/