Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
13 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
11 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
3
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
11 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
7 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
6
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
6 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Home  /  Berita  /  Ekonomi

Imbas PPN Naik Menjadi 11 Persen, Harga Pulsa, Paket Data & Token Listrik Makin Mahal

Imbas PPN Naik Menjadi 11 Persen, Harga Pulsa, Paket Data & Token Listrik Makin Mahal
Ilustrasi ponsel. (Foto: Internet)
Minggu, 03 April 2022 08:23 WIB
JAKARTA - Mulai hari ini Pajak Pertambahan Nilai (PPN) resmi naik menjadi 11 persen. Salah satu dampak kenaikan PPN yang langsung terasa yakni harga pulsa telepon dan paket internet.

Sejumlah provider sudah melakukan penyesuaian harga dengan kenaikan tarif PPN. Pemilik konter pulsa, Fatimah mengungkapkan harga paket data sudah mengalami kenaikan.

Harga paket data 5 GB yang biasa dijual Rp 45.000, akan naik menjadi Rp 46.000. Kenaikan tersebut menyesuaikan harga dari agen yang mengalami kenaikan Rp 1.000.

"Kalau kemarin harga dasarnya masih Rp 42.900, sekarang menjadi Rp 43.900," kata Fatimah seperti dilansir GoNews.co dari merdeka.com, Minggu (3/4/2022).

Kenaikan serupa juga terjadi pada besaran kuota yang lainnya. Harga paket internet 1 GB yang bisa dijual Rp 15.000 naik menjadi Rp 16.000. Sedangkan paket internet 3 GB yang biasa dijual Rp 25.000 menjadi Rp 26.000.

Harga pulsa reguler juga mengalami kenaikan. Rata-rata kenaikan hanya sekitar Rp 500. Misalnya harga pulsa 15.000 yang semula dijual Rp 16.000, kini menjadi Rp 16.500. Harga pulsa 25.000 semula Rp 26.000 menjadi Rp 26.500 dan begitu seterusnya.

Selain itu, harga dasar token listrik juga mengalami kenaikan. Rata-rata kenaikannya berkisar Rp 300 - Rp 400.

Harga token listrik PLN senilai Rp 20.000 yang biasanya Rp 20.050, naik menjadi Rp 20.350. Harga token listrik Rp 50.000 semula Rp 50.050 menjadi Rp 50.350.

Sementara harga token PLN senilai Rp 200.000 yang semula Rp 200.050 menjadi Rp 200.450. Begitu juga dengan token PLN senilai Rp 500.000 yang semula Rp 500.050 menjadi Rp 500.450.

Meski begitu, Fatimah tidak akan menaikkan harga jual token listrik. Sebab dia khawatir bila dinaikkan, pelanggannya akan pindah ke konter lain yang lebih tidak menaikkan harga.

"Kemarin yang Rp 20 ribu masih Rp 20.050 tapi sekarang naik jadi Rp 20.350. Tapi jualnya masih sama Rp 22.000 aja. Kalau dinaikkan nanti pelanggan kabur," kata dia.

Menurutnya, selama kenaikan harga masih dibawah Rp 1.000, harga jual ke pelanggan tetap sama. Namun jika kenaikan harga Rp 1.000 maka harga jual juga akan dinaikkan.

"Ya, kalau kenaikannya sampai Rp 1.000 harga jadi ikut naik," kata dia mengakhiri.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Merdeka.com
Kategori:Umum, Peristiwa, Ekonomi, Pemerintahan, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/