Pedagang Musiman di Bulan Ramadan, Untung Jutaan Perhari dari Jualan Buah Suri
Harga timun suri di banderol di kisaran Rp 8.000 hingga Rp 10.000 per kilogramnya. Biasanya buah tersebut menjadi primadona yang sering dipakai untuk hidangan berbuka puasa.
Salah satu pedagang timun suri, Irsyad mengaku, dirinya telah menjual timun suri sejak beberapa hari yang lalu. "Saya bukan yang punya, cuma kerja disini bantuin jualin, tapi udah jualan tiga empat hari lalu. Yang punya biasa sewa tempat disini buat jualan tiap puasa aja,” ujarnya dilansir GoNews.co dari JawaPos.com, Sabtu (2/4/2022).
Irsyad mengatakan, pada bulan Ramadan biasanya banyak permintaan besar yang umumnya para pedagang. "Udah banyak yang beli, banyak yang pesen juga. Kebanyakan pedagang. Buat takjil-takjil buka puasa biasanya. Yang beli selain pedagang juga ada," ucapnya.
Ia mengungkapkan, timun suri yang dijual diambil dari petani langsung dari Cirebon. Sebab, stoknya banyak dan harganya lebih murah." Ngambil dari Cirebon ini jadi lebih murah. Kalo beli dari pihak kedua kan lebih mahal. Harganya sekilo disini Rp 8.000," ungkapnya.
Dari hasil penjualan timun suri, sebelum pandemi biasanya pihaknya meraup untung jutaan rupiah per harinya. Irsyad optimis tahun ini dapat meraup keuntungan yang sama seperti sebelum pandemi karena situasi sudah terasa normal.
Untungnya sehari ya bisa sejuta. Setau saya segitu. Waktu corona ada sedih yang belo sedikit. Tapi sekarang Alhamdulilah pelan-pelan ada yang beli lagi,” tuturnya.
Sementara, pedagang timun suri tahunan lainnya, yaitu Anto juga mengaku optimis bisa mendapatkan untung besar tahun ini. Anto menjual timun suri menggunakan gerobak. Sehingga bisa berkeliling ke rumah-rumah penduduk. "Harganya Rp 9.000 per kilogram. Gede-gede ini bagus-bagus. Saya keliling juga nanti siang," pungkasnya.
Sedangkan salah satu pembeli, Indri mengaku, dirinya membeli timun suri untuk berjualan takjil di lingkungan rumahnya. Ia yang berprofesi sebagai seorang guru mencari pendapatan tambahan lewat usaha musiman Ramadan.
"Saya beli lumayan banyak bukan buat dimakan sendiri. Buat jualan lagi. Minuman-minuman buka puasa. Es buah ada timun surinya, jadi adem," pungkasnya.***
Editor | : | Muslikhin Effendy |
Kategori | : | Umum, Peristiwa, DKI Jakarta |