Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
2
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
12 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
3
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
9 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
10 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
9 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
9 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Trending Tagar #TangkapEkoKuntadhi, Netizen: Kalau Nggak di Kandangin Bisa Mati di Jalan Nih Orang

Trending Tagar #TangkapEkoKuntadhi, Netizen: Kalau Nggak di Kandangin Bisa Mati di Jalan Nih Orang
Uas dan Eko Kunthadi. (Foto: Istimewa)
Sabtu, 21 Mei 2022 13:15 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

JAKARTA - Baru-baru ini pemberitaan terkait UAS (Ustadz Abdul Somad) dideportasi pihak Singapura menjadi sorotan netizen.

Diketahui alasan UAS ditolak tersebut karena, menurut MHA Singapura, Ustadz Abdul Somad menyebarkan ajaran ekstremis dan segregasionis, yang tidak dapat diterima di masyarakat multi-ras dan multi-agama Singapura.

Selain itu, UAS juga dianggap memperbolehkan bom bunuh diri dengan tujuan syahid dalam konteks konflik Israel-Palestina dalam khotbahnya.

Sehubungan dengan itu, pada 20 Mei 2022 kemarin, Eko Kuntadhi mengunggah tangkapan layar sebuah pemberitaan yang memberitakan kedatangan UAS di Madura. "Hari ini, Ratusan Santri Bakal Gelar Aksi Tolak Kedatangan Ustadz Abdul Somad di Madura," tulisan dalam judul berita tersebut.

Diduga pemberitaan itu hoax atau palsu, pasalnya banyak dari netizen yang menyangkal hal tersebut dengan mengunggah bukti keberadaan Ustad Abdul Somad yang diterima dengan baik oleh warga Madura.

Banyak dari netizen yang menyatakan cuitan Eko Kuntadhi sebagai pemicu perpecahan dan perdebatan antara masyarakat. Hal itulah yang membuat nama Eko Kuntadhi trending dan mendapat tudingan sebagai anak PKI (Partai Komunis Indonesia).***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/