Bank Tanah Masih Butuh 1,5 Triliun Rupiah Lagi
Jum'at, 03 Juni 2022 18:09 WIB
JAKARTA - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Negara (ATR/BPN) Sofyan Djalil dalam rapat kerja bersama Komisi II DPR RI di Jakarta, kemarin, mengatakan bahwa kebutuhan anggaran bank tanah sebesar Rp2,5 triliun.
"Sudah mendapatkan modal awal Rp1 triliun. Mudah-mudahan dapat lagi Rp1,5 triliun pada tahun anggaran ini," katanya sebagaimana dilansir Antara, Jumat (3/6/2022).
Dia menjelaskan bank tanah merupakan badan baru yang berdiri 1 Januari 2022. Operasional bank tanah dalam rangka upaya mendukung jaminan ketersediaan tanah dalam rangka ekonomi berkeadilan untuk kepentingan umum, kepentingan sosial, kepentingan pembangunan nasional, pemerataan ekonomi, konsolidasi lahan dan reforma agraria.
"Namun, karena kondisi APBN yang sulit, mudah-mudahan komitmen pemerintah tetap jalan, dengan demikian bank tanah bisa efektif dan kami bisa segera merekrut dewan pengawas perwakilan masyarakat, yang nantinya mendapatkan persetujuan DPR," harapnya.***
Editor | : | Muhammad Dzulfiqar |
Kategori | : | Pemerintahan, Nasional, DKI Jakarta |