Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
14 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
2
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
15 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
3
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
14 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
4
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
16 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
14 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  Hukum

Tendang Muridnya hingga Tewas, Guru Silat jadi Tersangka

Tendang Muridnya hingga Tewas, Guru Silat jadi Tersangka
Ilustrasi. (Net)
Sabtu, 11 Juni 2022 12:37 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

BANYUWANGI - Guru pesilat di Desa Kesilir, Kecamatan Siliragung ditangkap polisi. Pelaku berinisial RAS, 17, itu ditahan usai ditetapkan tersangka atas kasus kematian murid silatnya, MD, 18, warga Pesanggaran. Pelaku menendang dada korban hingga tewas saat latihan.

Kapolsek Siliragung AKP Abdul Rohman menjelaskan RAS ditetapkan tersangka usai dilaporkan oleh keluarga korban. Mereka tak terima atas kematian anaknya saat latihan. Setelah memeriksa pelaku dan sejumlah saksi, polisi akhirnya menetapkannya sebagai tersangka.


"Tersangka saat ini sudah ditahan," kata Abdul Rohman, Jumat, 10 Juni 2022.

Rohman mengatakan kejadian ini bermula saat korban bersama 11 orang rekannya yang dipandu 6 pelatih berlatih silat di Desa Kesilir, Kecamatan Siliragung. Korban disebut menerima tendangan saat latihan reflek pukulan dan tendangan.

"Ketika korban memasuki materi latihan reflek pukulan, tendangan dan bundaran, saat itu korban terkena tendangan pelatihnya di bagian dada," jelasnya.

Akibatnya korban mengalami sesak nafas dan dilarikan ke Puskesmas Pesanggaran. Dalam perjalanan menuju fasilitas kesehatan, korban meninggal dunia. Pihak pelatih kemudian menghubungi keluarga MD. Keluarga yang tak terima, melaporkannya ke Mapolsek Siliragung.

"Dilaporkan sekitar jam 23.30 WIB dengan sangkaan penganiayaan sesuai pasal 351 KUHP," tambahnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/