Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
Umum
23 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
2
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
Umum
23 jam yang lalu
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
3
Catherine Wilson Fokus pada Kesehatan dan Karier di Tengah Proses Perceraian
Umum
23 jam yang lalu
Catherine Wilson Fokus pada Kesehatan dan Karier di Tengah Proses Perceraian
4
Kembali Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run 2024 Siap Manjakan Para Runner
Olahraga
21 jam yang lalu
Kembali Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run 2024 Siap Manjakan Para Runner
5
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
Olahraga
5 jam yang lalu
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
6
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
Pemerintahan
4 jam yang lalu
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Gerindra Masih Buka Pintu Lebar-lebar untuk PKS dan PKB

Gerindra Masih Buka Pintu Lebar-lebar untuk PKS dan PKB
Ilsutrasi Kampanye Gerindra. (Foto: istimewa)
Selasa, 14 Juni 2022 16:27 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

JAKARTA - Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan partainya saat ini masih terus menjalin komunikasi baik dengan semua partai politik. Termasuk dengan partai yang santer akan membangun kerja sama salah satunya koalisi semut merah (KSM) yang digagas PKB dan PKS.

"Masih sangat terbuka koalisi dengan PKS, PKB atau partai lainnya dan kami terus menjalin komunikasi yang baik dengan semua parpol," kata Habiburokhman, saat dikonfirmasi, Selasa (14/6).

Namun hingga kini, ia belum bisa menyampaikan ke mana arah koalisi Partai Gerindra. Sebab, pergerakan politik saat ini masih sangat dinamis dan masih terlalu dini untuk dibahas.

"Soal koalisi itu mirip-mirip soal jodoh, kita bisa berharap atau diharapkan, tetapi jadi atau tidak tergantung yang maha kuasa. yang penting hubungan tetap baik," ungkapnya.

Habiburokhman pun kembali menegaskan, bahwa partai di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto itu terus menjalin komunikasi termasuk dengan PKS, yang mana sebelumnya sempat tak sejalan usai Pilpres 2019.

Diketahui, PKS dan Gerindra sempat berada dalam koalisi yang sama mengusung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Namun, setelah mengalami kekalahan dari pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin, Gerindra justru memilih bergabung dengan pemerintahan, sementara PKS berada di pihak oposisi. "Kami menghormati PKS dan komunikasi antara kami juga baik," ucap Habiburokhman.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/