Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
13 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
11 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
3
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
10 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
6 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
6
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
6 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Home  /  Berita  /  DPR RI

Politisi Golkar Sebut Mahatir 'Ngawur' soal Klaim Kepri

Politisi Golkar Sebut Mahatir Ngawur soal Klaim Kepri
Politisi Golkar Bobby Rizaldi dalam kesempatan wawancara cegat di Gedung DPR RI, Jakarta. (foto: ist./dpr ri)
Rabu, 22 Juni 2022 15:47 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Bobby Adhityo Rizaldi kemarin menyatakan kritiknya atas pernyataan mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia Mahathir Mohamad soal Malaysia seharusnya mengklaim Singapura dan Kepulauan Riau (Kepri).

"Ya beliau berbicara dalam lingkup internal sepengetahuan saya. Ya itu ngawur walaupun dalam konteks membakar semangat warganya," kata Bobby sebagaimana dikutp GoNEWS.co dari siaran resmi parlemen, Rabu (22/6/2022).

Baca Juga: Berkunjung ke Titik Nol, Ketum Golkar Airlangga: IKN Harus Siap Saat Upacara Kemerdekaan 2024

Baca Juga: Aceh Merasa Memiliki 4 Pulau, Kemendagri Lakukan Verifikasi

Politisi Golkar ini mengaku bingung akan pernyataan Mahathir. Lantaran, kata Bobby, Indonesia sudah lebih dulu merdeka daripada Malaysia.

"Bagaimana caranya itu milik Malaysia? Hari kemerdekaanya saja lebih muada dari Indonesia, sedangkan Riau sudah NKRI yang harinya saja lebih dulu pada 9 Agustus 1957," ucap Bobby.

Baca Juga: Cerita Prabowo Soal 'Bobby', Kucing Jalanan yang Suka Kencingin Tas dan Sepatu Mahal Tamunya

Baca Juga: NIK Jokowi Bocor, Golkar dan PPP Desak RUU PDP Dituntaskan

Dilansir The Straits Times Selasa (21/6/2022), Mahathir Mohamad melontarkan pernyataan kontroversial dengan menyebut Malaysia seharusnya mengklaim Singapura dan Kepulauan Riau yang merupakan wilayah Republik Indonesia.

Pernyataan Mahathir disampaikan saat pidato pada Minggu 19 Juni 2022 lalu, dalam acara yang digelar sejumlah organisasai non-pemerintah di Negara Bagian Selangor bernama Kongres Survival Melayu. Acara itu diberi judul "Aku Melayu: Survival Bermula".

Baca Juga: AS akan Terus Telusuri Asal Usul Corona meski Informasi Intelijen Masih Terbelah

Baca Juga: Komisi Intelijen: Mungkin Saja Fasilitas Militer China Dibangun di Indonesia, Tapi...

Dalam pidatonya, Mahathir juga menyatakan bahwa pemerintah Malaysia menganggap lebih berharga untuk memenangkan kendali atas Pulau Sipadan dan Ligitan di Borneo saat Melawan di Mahkamah Internasional (ICJ), sembari menyerahkan Pedra Branca ke Singapura.

"Kita seharusnya menuntut tidak hanya Pedra Branc, atau Pulau Batu Puteh untuk dikembalikan kepada kita, kita seharusnya juga menuntut Singapura juga Kepulauan Riau, karena itu Tanah Melayu," katanya.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Politik, Internasional, DPR RI, DKI Jakarta, Kepulauan Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/