Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
Umum
23 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
2
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
Umum
22 jam yang lalu
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
3
Catherine Wilson Fokus pada Kesehatan dan Karier di Tengah Proses Perceraian
Umum
22 jam yang lalu
Catherine Wilson Fokus pada Kesehatan dan Karier di Tengah Proses Perceraian
4
Kembali Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run 2024 Siap Manjakan Para Runner
Olahraga
20 jam yang lalu
Kembali Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run 2024 Siap Manjakan Para Runner
5
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
DKI Jakarta
4 jam yang lalu
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
6
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
Olahraga
4 jam yang lalu
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
Home  /  Berita  /  Politik

Konser Trisakti Membludak, Ganjar Pranowo Acungkan Salam 3 Jari: Obat Rindu Ambyar

Konser Trisakti Membludak, Ganjar Pranowo Acungkan Salam 3 Jari: Obat Rindu Ambyar
Ganjar Pranowo di tengah-tengah penonton. (foto; Istimewa)
Minggu, 26 Juni 2022 19:51 WIB
SOLO - Konser Trisakti sukses. Ribuan penikmat musik memadati Benteng Vastenburg Solo. Hadir Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menghangatkan suasana, Sabtu malam 25 Juni 2022 itu.

Ribuan manusia tumpah ruah, berjoget bareng dalam acara Konser Trisakti. Sebuah konser menyambut gelaran Bulan Bung Karno. Hadir artir-artis lokal seperti Ada Denny Caknan, NDX AKA, Guyon Waton dan Yudit Nurvita. Penonton dibbuat ‘ambyar’ bareng dengan lagu-lagu hits.

"Hari ini, kita semua kumpul nonton konser yang hampir 2 tahun tidak melihat. Seneng to kowe, ambyar to kowe? Saya senang, karena lagu yang berbahasa jawa, hari ini menjadi tuan rumah dan semua bisa joget. Sobat ambyar mana suaranya. Rupane ketok bahagia kabeh (wajahnya terlihat bahagia semua)," tutur Ganjar.

Ditambahkan Ganjar Konser Trisakti merupakan rangkaian kegiatan selama Bulan Bung Karno. Sebelum konser itu dilangsungkan banyak kegiatan lain seperti pentas tari tradisional. "Seperti pesan Bung Karno, kita harus berkepribadian dalam kebudayaan. Dan hari ini saya lihat luar biasa. Anak-anak kecil menari tradisional dan kita tutup dengan konser musik yang luar biasa," tandasnya.

"Dulu orang menyanyi lagu tradisional itu dianggap kuno, hari ini kita lihat betapa semua menikmati dan bahagia," kenang Ganjar.

Kebudayaan sambung Ganjar, harus terus dilestarikan. Tidak hanya monoton, tapi bisa dikolaborasikan dengan kebudayaan modern. "Kita jadikan tari tradisional dan musik tradisional sebagai tuan rumah. Kita tunjukkan seni budaya yang kita miliki bisa kita modernisasi tanpa harus tercerabut dari akarnya," jelasnya.

Melihat semangat dan antusias masyarakat, Ganjar mengatakan, begitu bahagia. Konser Trisakti seolah menjadi pengobat rindu masyarakat akan hiburan bersama teman dan keluarga. "Saya melihat senang dan bahagia, mereka merasa terobati kerinduannya karena dua tahun tidak ada konser musik," pungkas Ganjar Pranowo.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta, Jawa Tengah
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/