Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
9 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
9 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
3
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
7 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
4
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
9 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
5
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
6 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
6
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Umum
16 jam yang lalu
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Home  /  Berita  /  Politik

DPR Dorong Sinergitas Penanganan Kemiskinan

DPR Dorong Sinergitas Penanganan Kemiskinan
Anggota DPR RI Novita Wijayanti (tengah) dalam suatu kesempatan di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Kamis, 14 Juli 2022. (foto: ist./dpr ri)
Minggu, 17 Juli 2022 12:46 WIB
JAKARTA - Legislator Fraksi Gerindra DPR RI Novita Wijayanti dalam siaran parlemen yang dibaca Minggu (17/8/2022) menyampaikan, perlu adanya sinergitas dalam penyelesaian kemiskinan di tanah air.

"Pemerintah sudah memberikan anggaran stimulan, anggaran program serta infrastruktur. Tetapi perlu adanya sinergitas dan dukungan seluruh elemen sehingga permasalahan ini terentaskan dan memperoleh target yang maksimal," ujar Novita sebagaimana dikutip GoNEWS.co di Jakarta.

Anggota Komisi V DPR RI ini juga menyampaikan mayoritas masyarakat miskin terdapat di pedesaan dengan persentase sebesar 70 persen penduduk Indonesia tinggal di desa. Terlebih lagi dengan adanya pandemi Covid-19, membuat masyarakat miskin menjadi miskin ekstrim. Perlu diketahui, jelasnya, kategori miskin ekstrim adalah bagi masyarakat yang penghasilannya tidak lebih dari USD1,9 per harinya.

Karenanya, dalam webinar nasional Persatuan Alumni (PA) GMNI bertema 'Kemiskinan Ekstrim di Indonesia: Menelaah Model, Strategi dan Solusinya' beberapa hari lalu, pelaksana menghadirkan Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI dan mengundang Kementerian Desa, Bappenas dan akademisi.

Menurut, Novita, seminar nasional tersebut penting dilakukan karena kemiskinan menjadi permasalahan bangsa yang juga menjadi permasalahan bersama, "Bukan hanya lembaga eksekutif, legislatif, organisasi dan masyarakat," pungkasnya.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Politik, Nasional, DPR RI, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/