Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
21 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
23 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
4
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
23 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
21 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
7 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Menkeu: Tata Kelola FIF Terus Dibahas, Komitmen Negara-Negara Tembus 1,28 Miliar Dolar

Menkeu: Tata Kelola FIF Terus Dibahas, Komitmen Negara-Negara Tembus 1,28 Miliar Dolar
Menkeu RI Sri Mulyani dalam suatu acara G20 di Bali. (foto: ist./kemenkeu)
Minggu, 17 Juli 2022 13:24 WIB
BALI - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati Sri Mulyani dalam jumpa pers di Bali kemarin menuturkan, G20 membahas pembentukan FIF untuk kesiapsiagaan, pencegahan dan tanggapan terhadap pandemi.

Keterangan yang dikutip GoNEWS.co di Jakarta, Minggu (17/8/2022) menyebut, FIF (Financial Intermediary Fund) atau Dana Perantara Keuangan ini merupakan tindakan nyata untuk membangun arsitektur kesehatan global serta kesiapsiagaan dan respons pandemi dengan memastikan pembiayaan yang memadai, berkelanjutan dan terkoordinasi untuk pemulihan pasca pandemi.

"Kami masih akan terus membahas tata kelola dan pengaturan operasi FIF sebagai langkah selanjutnya dan berharap akan diluncurkan tahun ini," kata Menkeu Sri Mulyani sebagaimana.

Sejauh ini, kata Sri Mulyani, FIF telah menghimpun dana sekitar 1,28 miliar dolar AS. "Ini termasuk tambahan dari beberapa negara yang telah menyampaikan komitmennya," terang Sri Mulyani.

Dalam dua hari terakhir, tercatat ada beberapa negara yang masuk menjadi tambahan negara yang berkomitmen untuk FIF yakni, Italia, China, Uni Emirat Arab, Jepang dan Korea.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Ekonomi, Pemerintahan, Nasional, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/