Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
19 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
3
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
19 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
4
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
22 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
5
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
18 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
6
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
18 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Home  /  Berita  /  Umum

Ketua Umum PWNU Jabar All Out Dukung Pelestarian Mangrove dan Pelabuhan Rempah

Ketua Umum PWNU Jabar All Out Dukung Pelestarian Mangrove dan Pelabuhan Rempah
Ketua Umum PWNU Jawa Barat, K.H Juhadi Muhammad S.H menghadiri Festival Mangrove Gangga - Cilamaya. (Istimewa)
Selasa, 26 Juli 2022 20:09 WIB
Penulis: Azhari Nasution
SUBANG - Ketua Umum Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat, K.H Juhadi Muhammad S.H menghadiri Festival Mangrove Gangga - Cilamaya yang diselenggarakan di 4 Venue Desa Cilamaya Girang dan Desa Rawameneng, Subang, Jawa Barat, Minggu (24/7/2022).

Festival dengan tujuan memperingati Hari Mangrove se-Dunia yang jatuh pada 26 Juli itu sebagai bentuk partisipasi masyarakat dalam mendukung pertemuan G-20, dimana pada tahun ini, Indonesia menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraannya.

Festival dimulai dengan pelepasan penyelenggaraan Fun Bike Cross Country dari Kantor Desa Cilamaya Girang oleh Danlanud Suryadarma Kalijari, Marsekal Pertama TNI Tarjoni. Acara dilanjutkan dengan sepeda santai yang diikuti 500 pesepeda dari berbagai komunitas, menempuh jalur sepanjang 4 KM menuju Hutan Edukasi Greenthink.

Meski harus melewati jalur yang tidak mulus, para Kiai tampak antusias menunggangi sepeda masing-masing hingga garis finish. Tiba di Greenthink, para tamu undangan diajak untuk mengunjungi stand berbagai produk olahan Mangrove yang sudah disiapkan oleh Korem 063 Sunan Gunung Jati.

Kepada para kiai dan tamu undangan, Danrem 063, Kolonel (Inf), Dany Rakca Andalasawan menerangkan produk olahan tersebut dari hasil penelitian hutan bakau yang dilakukan Korem 063 bersama Prof. Latif.

“Kita manfaatkan limbah mangrove, bukan mangrovenya ya! karena kita tetap menjaga kelestarian hutan mangrove itu sendiri. Limbahnya itu buah yang sudah jatuh kita manfaatkan menjadi bahan baku makanan ataupun minuman yang memiliki nilai ekonomi,” ujar Kolonel Inf Dany Rakca.

Setelah mendengarkan presentasi dari Danrem, rombongan tamu dipandu oleh Founder sakoladesa.id, Rakeyan Nuswajati Bezie Galih Manggala, serta pengelola Hutan Edukasi Greenthink, Ahroji, untuk berkeliling melihat-lihat Hutan Eduwisata Greenthink.

Bezie dan Ahroji menjelaskan konsep Hutan Greenthink serta tujuan Festival Mangrove kepada para undangan yang terdiri dari Anggota DPD RI, Dra. Ir. Hj. Eni Sumarni, M.Kes, Direktur Jendral Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal Kemendes PDTT, Eko Sri Haryanto beserta jajarannya, Danrem 063 Sunan Gunung Jati, Bupati Subang H. Ruhimat beserta jajarannya, Dandim 0605 Letkol (inf) Bambang Raditya beserta jajarannya, Wakapolres Subang Kompol Satrio Prayogo bersama jajarannya, serta Raja Galuh Pakuan, Rahyang Mandalajati Evi Silviadi Sanggabuana.

Acara di greenthink ditutup dengan penanaman mangrove dan dilanjutkan dengan wisata hutan mangrove menggunakan 6 perahu hias menuju sungai gangga Desa Rawameneng. Kemudian, festival ditutup dengan acara makan siang dan penandatangan MoU komitmen pelestarian mangrove oleh berbagai sektor.

Pada momen penandatanganan komitmen tersebut, Ketua Umum PWNU Jawa Barat, K.H Juhadi Muhammad menyatakan sangat mengapresiasi inisiatif Raja Galuh Pakuan, yang menggagas adanya Festival Mangrove yang sangat meriah ini.

Kepada wartawan, Kiai Juhadi juga menyampaikan bahwa pihaknya bersama segenap keluarga besar PWNU Jawa Barat, all out mendukung pelestarian Hutan Bakau dan Pembangunan Pelabuhan Rempah Patimban.

"Sebelum festival ini, kami telah memastikan beberapa kementrian untuk turut membantu upaya pelestarian hutan mangrove oleh masyarakat di sini. Tidak tanggung-tanggung, setidaknya ada 5 kementrian yang sudah kami bawa dan jalin komitmennya untuk penyelenggaraan program-program pendukung pelestarian Mangrove di 2 Desa ini," katanya.

Tidak hanya itu, kata K.H Juhadi Muhammad , pihaknya bersama LPP PWNU Jawa Barat juga akan mendamping para petani dan petambak untuk dapat memproduksi hasil alam yang nantinya akan bisa disalurkan ke berbagai penjuru dunia melalui Pelabuhan Internasional Patimban.

"Kami harap pembangunan pelabuhan Patimban nantinya bukan hanya untuk kepentingan pengembangan industri, akan tetapi juga memperhatikan kelestarian alam dan mendukung ekonomi rempah yang kini tengah dijalankan oleh masyarakat NU, khususnya di Kabupaten Subang." pungkasnya.

Dalam festival itu, K.H Juhadi Muhammad didampingi Wakil Ketua, KH Rodia Al Farozi, dan Gus Syairin serta KH Nurdin Hidayat S.HI, M.si, Ketua Lembaga Pengembangan Pertanian (LPP) PWNU Jawa barat beserta Sekjen LPP PWNU Jawa Barat, Kiai Mas Gilang Kusuma. Rombongan ini disambut oleh Ketua Umum Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kab. Subang, Kiai Satibi, S.Pd.I, M.M. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/