Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
2
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
9 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
3
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
6 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
7 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
7 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
6 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  Politik

Bacaan CSIS soal Peluang KIB dan Arah Koalisi PDIP

Bacaan CSIS soal Peluang KIB dan Arah Koalisi PDIP
Para petinggi Parpol dalam KIB. (foto: ist./dok. sindikasirepublika)
Selasa, 02 Agustus 2022 21:00 WIB

JAKARTA - Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial Center for Strategic International Studies (CSIS) Arya Fernandes dalam pernyataannya, Selasa (2/8/2022) mengatakan, koalisi partai baru akan bermunculan. Ini membuat peluang mereka bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) makin kecil.

"Masing-masing partai di luar KIB sudah mulai terbentuk. Jadi saya melihat sepertinya agak susah ada partai baru masuk," kata Arya sebagaimana dikutip GoNEWS.co.

Baca Juga: KIB Temukan Anggota Baru, Pengamat Sebut Tiga Kemungkinan Ini 

Baca Juga: Koalisi PKB dengan Gerindra Sudah Serius Sampai Level Wilayah 

KIB beranggotakan Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Amanat Nasional. Sementara, Partai Nasional Demokrat, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) disebutkan akan berkoalisi. "Lalu Gerindra dan PKB, mereka sudah ada komunikasi," kata Arya.

Masing-masing partai kata dia memiliki kepentingan, dan sulit untuk melepaskan kepentingan mereka bagi yang lain. Arya memprediksikan, akan ada 3-4 koalisi jelang Pemilu 2024. "Sekarang kita mencermati proses koalisi, belum bisa sepenuhnya akurat prediksinya, akan terbuka sekali," imbuh Arya.

Baca Juga: Bertemu Partai Penguasa Jepang, Ketum Airlangga: Kita Sepakati Pertukaran Pemuda Golkar-LDP 

Baca Juga: Presenter TV Sekaligus Kader PDIP, Brigita Manohara Kembali Diperiksa KPK 

Bagi Arya, yang menarik justru PDIP yang akan berkoalisi dengan siapa. "Saya duga sih PDIP akan berkoalisi dan akan melakukan kongsi. Dengan politik kita yang majemuk, PDIP dia nggak mungkin maju sendiri, pasti akan berkoalisi juga, meskipun dia bisa sendiri," sebut Arya.

Kata Arya, kans PDIP berkoalisi bukan dengan KIB melainkan dengan Gerindra atau PKB.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Politik, Nasional, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/