Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
11 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
2
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
11 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
3
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
10 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
4
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
5
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Olahraga
11 jam yang lalu
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
6
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
11 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Home  /  Berita  /  DPR RI

Anggota TNI Arogan, DPR Ingatkan 8 Wajib TNI

Anggota TNI Arogan, DPR Ingatkan 8 Wajib TNI
Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid dalam suatu kesempatan rapat. (foto: ist./dpr)
Senin, 15 Agustus 2022 17:15 WIB
JAKARTA - Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid dalam siaran resmi yang dibaca, Senin (15/8/2022), menyayangkan tindakan arogan anggota Pasukan Pegamanan Presiden (Paspampres) terhadap sopir truk di Solo, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.

"Tindak arogan dari oknum Paspampres ini tidak bisa diterima dan menunjukkan masih marak arogansi aparat TNI yang terjadi ditengah masyarakat," kata Meutya sebagaimana dikutip GoNEWS.co di Jakarta.

Baca Juga: Inflasi Menggila, Komisi VII DPR RI Minta Pemerintah Hati-hati Kendalikan Harga BBM 

Baca Juga: DPR Desak Pertamina Transparan soal Stok Pertalite 

Komisi I DPR, kata Meutya, mengingatkan setiap anggota TNI untuk memahami dan terus menjalankan 8 Wajib TNI yang berisi diantaranya bersikap ramah terhadap rakyat, sopan santun terhadap rakyat, serta mengimplementasikan slogan yang sering diutarakan TNI, yaitu 'Bersama Rakyat TNI Kuat'

Mengungkit beberapa kasus melibatkan anggota TNI, Meutya mengartikan ada masalah di kedisiplinan prajurit. "Saya juga meminta kepada TNI untuk terus menjaga dan terus meningkatkan disiplin dari profesionalitas prajurit. Beberapa kasus yang saya dengar seperti penembakan istri TNI oleh suami anggota TNI, penganiayaan oleh senior TNI di Papua menunjukkan adanya masalah dalam kedisiplinan anggota," ujar Meutya.

Baca Juga: TNI Tangkap 6 Orang Diduga Intel Asing, DPR: Memalukan 

Baca Juga: Panglima TNI Ungkap Kontainer Disegel di Lampung Berisi 618 Senjata 

Sebelumnya, anggota TNI diketahui memukul sopir truk di Kota Solo, Jawa Tengah, usai suatu insiden tabrakan antara truk yang dikendarai sopir truk dengan mobil yang ditumpangi Paspampres. Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka pun sudah memanggil kedua belah pihak.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Peristiwa, DPR RI, DKI Jakarta, Jawa Tengah
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/