Anggota TNI Arogan, DPR Ingatkan 8 Wajib TNI
"Tindak arogan dari oknum Paspampres ini tidak bisa diterima dan menunjukkan masih marak arogansi aparat TNI yang terjadi ditengah masyarakat," kata Meutya sebagaimana dikutip GoNEWS.co di Jakarta.
Baca Juga: Inflasi Menggila, Komisi VII DPR RI Minta Pemerintah Hati-hati Kendalikan Harga BBM
Baca Juga: DPR Desak Pertamina Transparan soal Stok Pertalite
Komisi I DPR, kata Meutya, mengingatkan setiap anggota TNI untuk memahami dan terus menjalankan 8 Wajib TNI yang berisi diantaranya bersikap ramah terhadap rakyat, sopan santun terhadap rakyat, serta mengimplementasikan slogan yang sering diutarakan TNI, yaitu 'Bersama Rakyat TNI Kuat'
Mengungkit beberapa kasus melibatkan anggota TNI, Meutya mengartikan ada masalah di kedisiplinan prajurit. "Saya juga meminta kepada TNI untuk terus menjaga dan terus meningkatkan disiplin dari profesionalitas prajurit. Beberapa kasus yang saya dengar seperti penembakan istri TNI oleh suami anggota TNI, penganiayaan oleh senior TNI di Papua menunjukkan adanya masalah dalam kedisiplinan anggota," ujar Meutya.
Baca Juga: TNI Tangkap 6 Orang Diduga Intel Asing, DPR: Memalukan
Baca Juga: Panglima TNI Ungkap Kontainer Disegel di Lampung Berisi 618 Senjata
Sebelumnya, anggota TNI diketahui memukul sopir truk di Kota Solo, Jawa Tengah, usai suatu insiden tabrakan antara truk yang dikendarai sopir truk dengan mobil yang ditumpangi Paspampres. Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka pun sudah memanggil kedua belah pihak.***
Editor | : | Muhammad Dzulfiqar |
Kategori | : | Peristiwa, DPR RI, DKI Jakarta, Jawa Tengah |