Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
2
Indra Sjafri Genjot Fisik Timnas U-20 Indonesia
Olahraga
24 jam yang lalu
Indra Sjafri Genjot Fisik Timnas U-20 Indonesia
3
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
Umum
22 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
4
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
Umum
21 jam yang lalu
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
5
Catherine Wilson Fokus pada Kesehatan dan Karier di Tengah Proses Perceraian
Umum
21 jam yang lalu
Catherine Wilson Fokus pada Kesehatan dan Karier di Tengah Proses Perceraian
6
Kembali Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run 2024 Siap Manjakan Para Runner
Olahraga
19 jam yang lalu
Kembali Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run 2024 Siap Manjakan Para Runner
Home  /  Berita  /  Olahraga
Turnamen Bulutangkis Japan Open 2022

Kandas di Perempatfinal, Fajar/Rian: Kalah Tenaga

Kandas di Perempatfinal, Fajar/Rian: Kalah Tenaga
Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. (Foto: Humas PP PBSI)
Jum'at, 02 September 2022 20:07 WIB
Penulis: Azhari Nasution
OSAKA - Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto  kandas di babak perempatfinal Turnamen Bulutangkis Japan Open 2022. Unggulan kelima ini dihentikan pasangan China Liang Wei Keng/Wang Chang.

Berlaga di Maruzen Intec Arena, Osaka, Jepang, Jumat (2/9/2022), Fajar/Rian kalah lewat pertarungan rubber game ketat 18-21, 21-19, 16-21. Fisik terkuras menjadi salah satu faktor Fajar/Rian tidak tampil di performa terbaiknya.

"Ini bukan sebuah alasan tapi kita merasakan seperti itu, fisik kita terkuras dan kita kalah tenaga dari lawan. Mereka sangat siap. Kita mencoba memainkan tempo pelan pun mereka sudah siap," tutur Fajar.

"Sebenarnya strategi yang kita terapkan sudah bagus di gim pertama. Tetapi setelah unggul 3-4 poin fokus kita hilang dan banyak melakukan kesalahan sendiri akhirnya lepas. Di gim kedua kita coba untuk lebih berani sementara di gim ketiga kembali kita belum berhasil," tambah Rian.

Ditambahkan Fajar/Rian bahwa kuncinya adalah di gim pertama. Setelah unggul harusnya mereka bisa menyelesaikan gim tersebut dengan kemenangan.

"Sangat disayangkan memang di gim pertama. Harusnya tidak boleh seperti itu, harusnya kita bisa menyelesaikan gim. Ini tidak boleh terulang lagi. Di sisi lain, lawan memang terus menekan. Walau tertinggal mereka tidak mudah menyerah dan kita memang kewalahan dengan permainan mereka," kata Fajar.

Rasa kecewa tidak bisa dipungkiri melanda Fajar/Rian. Mereka tidak puas dengan hasil di dua turnamen yang diikutinya di negeri Matahari Terbit. Pekan lalu, mereka hanya menyabet medali perunggu di ajang Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 padahal targetnya adalah medali emas.

"Kita kecewa dengan hasil di sini dan di Kejuaraan Dunia karena kita sudah persiapan lama tapi hasilnya tidak maksimal. Semoga ke depannya di turnamen-turnamen lain kita bisa memberikan hasil yang lebih baik," tutup Fajar. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/